Modus penipuan kini kian marak dengan beragam cara, mulai dari mengirimkan link hingga file atau ajakan untuk mengunduh aplikasi. Modus tersebut dilakukan agar korban dapat terpancing untuk mengklik link atau dokumen yang dilampirkan.

Penipu biasanya akan meminta korban untuk melakukan tindakan lanjutan, termasuk menginstal file aplikasi dengan format APK (format file aplikasi untuk ponsel Android), yang mana jika diklik bisa mencuri data hingga menguras rekeningmu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat ada 1.730 konten penipuan online selama Agustus 2018 - 16 Februari 2023. Kerugian akibat penipuan online di Indonesia mencapai Rp 18,7 triliun selama 2017 - 2021.

Dilansir dari media sosial Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terapkan tiga jurus ini agar kamu terhindar dari modus penipuan berkedok undangan digital palsu, informasi mendapatkan hadiah yang dibarengi dengan link, cek foto pengiriman paket, list order barang online, hingga penipuan secara online lainnya.

1. Jangan asal klik
Jangan klik link atau file dari orang tidak dikenal. Anda harus teliti sebelum mengklik, pasalnya penipu sering memberi pesan yang memancing rasa penasaran atau yang membuat kesan mendesak supaya korban tidak sempat meneliti isi pesan.

Supaya tidak tertipu, pastikan hanya mengklik tautan dari sumber resmi, termasuk nomor telepon dan email resmi.

2. Jangan langsung instal
Jangan sembarang menginstal file, apalagi format APK. Kemenkominfo mengingatkan masyarakat untuk jangan asal klik aplikasi format APK karena berisiko terkena modus penipuan online.

3. Jangan beri izin
Jangan beri izin akses untuk aplikasi yang tidak kamu kenal. Jika iya, maka oknum tidak bertanggung jawab tersebut bisa memiliki akses terhadap ponsel hingga data-data di dalamnya.

Itu dia sejumlah tips agar kamu tetap bisa tetap aman dari banyaknya kasus penipuan melalui online. Masyarakat diimbau untuk semakin cermat dan waspada, serta meningkatkan literasi digital.