AI Bisa Deteksi Parkinson 7 Tahun Lebih Cepat

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Aug 23 2023, 08.58

Dengan bantuan kecerdasan buatan, Penyakit Parkinson dapat diprediksi melalui pemindaian mata tujuh tahun lebih cepat dengan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Menurut para peneliti dari Rumah Sakit Mata Moorfields di London, penelitian ini menunjukkan potensi data mata, yang dimanfaatkan oleh teknologi untuk menangkap tanda-tanda dan perubahan yang terlalu halus untuk dilihat oleh manusia.

"Ini adalah pertama kalinya ada yang menunjukkan temuan ini beberapa tahun sebelum diagnosis. Kami sekarang dapat mendeteksi tanda-tanda awal Parkinson, membuka kemungkinan baru untuk pengobatan," kata dokter spesialis mata Moorfields, Alastair Denniston dilansir dari laman New York Post.

Pemindaian 3-D berteknologi tinggi - secara teknis, tomografi koherensi optik - membutuhkan waktu kurang dari satu menit dan menghasilkan analisis retina pasien hingga seperseribu milimeter. 

"Retina menyediakan jendela invasif minimal ke dalam sistem saraf pusat dan dapat dicitrakan dengan cepat menggunakan perangkat resolusi tinggi modern, sedangkan mendeteksi Parkinson melalui pencitraan otak terbatas sebagai sumber daya yang terukur," kata para peneliti.

Dalam hal pemeriksaan mata, Parkinson paling banyak dikaitkan dengan berkurangnya ketebalan pada dua lapisan optik: sel ganglion macula yaitu pleksiform bagian dalam dan serat saraf retina.

Para peneliti mengungkapkan, hubungan antara ketebalan lapisan retina dan insiden penyakit Parkinson belum dieksplorasi. Namun, temuan pada penyakit Parkinson awal dan prodromal menguatkan hasil penelitian.

Mengenai potensi teknologi ini untuk mendeteksi penyakit neurodegeneratif, peneliti Siegfried Wagner mengaku sangat kagum.

"Meskipun kami belum siap untuk memprediksi apakah seseorang akan mengalami Parkinson, kami berharap metode ini dapat segera menjadi alat skrining untuk orang-orang yang berisiko terkena penyakit ini," kata Wagner.

Namun, teknik ini tidak hanya berhenti sampai di situ. Kemajuan serupa dalam pemindaian mata, yang disebut okulomik telah mengarah pada deteksi yang lebih cepat terhadap penyakit dan gangguan saraf lainnya, termasuk Alzheimer, sklerosis multipel, dan skizofrenia.

"Menemukan tanda-tanda sejumlah penyakit sebelum gejala muncul berarti, di masa depan, orang dapat memiliki waktu untuk melakukan perubahan gaya hidup untuk mencegah timbulnya beberapa kondisi, dan dokter dapat menunda timbulnya dan dampak gangguan neurodegeneratif yang mengubah hidup," kata Wagner.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Ini Alasan Sebaiknya Jangan Merahasiakan Password Apa Pun dari Keluarga

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 08 2024, 19.17

Password atau kata sandi tersebut tidak harus selalu dirahasiakan dari semua orang, terutama keluarga


Generic placeholder image

SPBE Jadi Solusi Mempercepat Pelayanan Publik

TEKNOLOGI DIGITAL

Dec 05 2023, 18.00

Perkembangan SPBE di Indonesia sebenarnya sudah cukup baik, meskipun masih banyak tantangan yang harus diperbaiki.


Generic placeholder image

Peneliti Ungkap Bahaya TikTok Bagi Anak dan Remaja

TEKNOLOGI DIGITAL

Nov 08 2023, 13.51

Sistem rekomendasi konten TikTok atau kita kenal dengan FYP, dan praktik pengumpulan data yang invasif disebutkan menimbulkan bahaya bagi pengguna anak muda.


Generic placeholder image

Perlu Tahu, Ini Bahaya Bagikan Isi WhatsApp pada Rekan Kerja

TEKNOLOGI DIGITAL

Nov 08 2023, 13.16

Membagikan isi chat WhatsApp kepada rekan kerja, alih-alih sebagai bahan obrolan, hal ini justru akan dengan cepat membongkar aib dan permasalahan kita sendiri.


Generic placeholder image

ILO: Kecerdasan Buatan Tak Akan Ambil Alih Semua Pekerjaan

TEKNOLOGI DIGITAL

Aug 22 2023, 07.56

Dampak terpenting dari teknologi AI kemungkinan besar adalah menambah pekerjaan.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022