Bedakan Hasil AI dan Bukan, Google Luncurkan Watermark Permanen

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Sep 06 2023, 07.12

Google meluncurkan watermark atau tanda air permanen yang tidak terlihat pada gambar yang akan mengidentifikasikan gambar tersebut sebagai gambar yang dibuat oleh komputer. Langkah ini diambil Google  dalam upaya untuk membantu mencegah penyebaran informasi yang salah.

Teknologi yang disebut SynthID ini menyematkan tanda air secara langsung ke dalam gambar yang dibuat oleh Imagen, salah satu generator teks-ke-gambar terbaru dari Google. Label yang dihasilkan AI tetap ada terlepas dari modifikasi seperti penambahan filter atau perubahan warna.

Alat SynthID juga dapat memindai gambar yang masuk dan mengidentifikasi kemungkinan gambar tersebut dibuat oleh Imagen dengan memindai watermark dengan tiga tingkat kepastian: terdeteksi, tidak terdeteksi, dan kemungkinan terdeteksi.

"Meskipun teknologi ini belum sempurna, pengujian internal kami menunjukkan bahwa teknologi ini akurat terhadap banyak manipulasi gambar yang umum terjadi," tulis Google dalam sebuah posting blog seperti dikutip dari laman CNN.

Versi beta dari SynthID sekarang tersedia untuk beberapa pelanggan Vertex AI, platform AI generatif Google untuk para pengembang. Perusahaan mengatakan bahwa SynthID, yang dibuat oleh unit DeepMind Google dalam kemitraan dengan Google Cloud, akan terus berkembang dan dapat diperluas ke produk Google lainnya atau pihak ketiga.

Seiring dengan semakin realistisnya gambar dan video yang dipalsukan dan diedit, perusahaan-perusahaan teknologi berusaha keras untuk menemukan cara yang dapat diandalkan untuk mengidentifikasi dan menandai konten yang telah dimanipulasi. 

Dalam beberapa bulan terakhir, gambar Paus Fransiskus yang dibuat oleh AI dengan jaket buntal menjadi viral dan gambar yang dibuat oleh AI tentang mantan Presiden Donald Trump yang ditangkap disebarkan secara luas sebelum dia didakwa.

Pada Mei lalu, Google mengumumkan sebuah alat yang disebut Tentang gambar ini, yang menawarkan kepada pengguna kemampuan untuk melihat kapan gambar yang ditemukan di situsnya diindeks pertama kali oleh Google, di mana gambar tersebut pertama kali muncul dan di mana gambar tersebut dapat ditemukan secara online.

Perusahaan teknologi ini juga mengumumkan bahwa setiap gambar yang dihasilkan oleh AI yang dibuat oleh Google akan membawa markup dalam file asli untuk memberikan konteks jika gambar tersebut ditemukan di situs web atau platform lain.

Namun, karena teknologi AI berkembang lebih cepat daripada yang dapat diimbangi oleh manusia, masih belum jelas apakah solusi teknis ini akan dapat sepenuhnya mengatasi masalah ini. 

 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Wamen Komdigi: Adopsi AI Generatif di Industri PR Masih Rendah

LAINNYA

Nov 21 2024, 14.29

Dari semua sektor pekerjaan yang telah terpengaruh oleh kemunculan AI, pekerjaan di sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu dari sedikit pekerjaan yang dibantu oleh AI.


Generic placeholder image

CEO NVIDIA: Seluruh Anak Muda di Indonesia Harus Menggunakan AI

TEKNOLOGI DIGITAL

Nov 14 2024, 12.14

Gunakan AI untuk meningkatkan kemampuan Anda.


Generic placeholder image

Dukung Ekosistem AI, Pemerintah Perhatikan Aspek 3P

TEKNOLOGI DIGITAL

Nov 14 2024, 10.23

Pemerintah akan fokus menjembatani kesenjangan kebijakan yang memberikan kepastian hukum namun tidak membatasi potensi untuk berinovasi.


Generic placeholder image

Platform AI buatan Anak Muda Indonesia Bisa Hapus Hambatan Bahasa

TEKNOLOGI DIGITAL

Oct 15 2024, 06.44

Platform LLM ini bukan hanya menghapus hambatan bahasa tetapi juga bisa bisa meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi serta memperluas kerja sama.


Generic placeholder image

OpenAI Klaim SearchGPT Membuat Pencarian di Web Lebih Cepat

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 26 2024, 23.11

SearchGPT akan menyaingi Google Search.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022