Perlu Upaya Kreatif Agar Tidak Terpengaruh Hoaks

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

May 06 2023, 01.57

Hoaks di media sosial semakin banyak bermunculan di era digital sekarang ini. Dengan maraknya hoaks tersebut, masyarakat perlu kewaspadaan tinggi, serta memiliki upaya-upaya kreatif untuk mengenali hoaks agar tidak terpengaruh. Salah satu upaya kreatif dalam mengenali dan mengatasi hoaks adalah dengan berpikir dulu sebelum membagikan berita-berita tersebut.

Sejumlah upaya kreatif untuk mengenali dan menanggulangi hoaks dipaparkan oleh Olga Lidya, Selebriti dan Duta Anti Hoaks, serta Farid Zamroni, Anggota Utama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dalam Webinar Literasi Digital bertema Kampanye Kreatif Lawan Hoaks, yang merupakan hasil kerja sama antara Katadata dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jumat (5/5/2023) di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Olga Lidya mengatakan, masyarakat harus lebih hati-hati dalam memberikan informasi saat wawancara, karena hoaks bisa muncul dari hasil wawancara seseorang yang dipelintir, sehingga memiliki arti yang berbeda dan kemudian disebar kepada publik.

“Kadang-kadang kan hoaks itu dimulai dengan wawancara atau gambar apapun, jadi kita memang harus berhati-hati dalam wawancara itu harus agak jelas, karena kadang-kadang bisa diplintir menjadi arti yang berbeda. Itu sih yang paling harus kita waspadai,” kata Olga.

Baca juga: Minimalisir Berita Hoaks, Masyarakat Disarankan Baca Media yang Terverifikasi Dewan Pers

Farid Zamroni menambahkan, tips jitu untuk bisa mengenali hoaks agar tidak sampai terpengaruh adalah dengan mengecek kebenaran isi dan sumber berita yang tersebar di internet.

Dituturkan Farid, ada banyak tahapan dalam mengenali hoaks, di antaranya adalah berpikir sebelum membagikan berita, memperhatikan judul dan isi berita, memeriksa kembali alamat situs dan sumber berita,. Menurut dia, sering kali masyarakat menuruti emosi semata, yaitu ingin menjadi yang pertama dalam membagikan berita.

“Begitu banyak lapisan, tahapan yang harus kita laksanakan. Tapi praktiknya kan kadang-kadang secara emosional kita pengen menjadi yang pertama membagikan informasi itu, supaya kita nggak dibilang kepo di dalam grup Whatsapp kita,” ujar Farid.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Literasi Digital Lindungi Masyarakat dari Kejahatan Siber

TEKNOLOGI DIGITAL

Apr 23 2024, 16.13

Pemerintah dan pihak swasta perlu mengemban peran ini sebagai bagian dari komunikasi publik.


Generic placeholder image

Integrasi Data Percepat Penerapan Penggunaan Teknologi

TEKNOLOGI DIGITAL

Dec 07 2023, 16.32

Pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi menemui beberapa tantangan, diantaranya adalah tumpang tindih data, baik di tingkat pusat maupun daerah.


Generic placeholder image

Empat Upaya untuk Meningkatkan Penerapan SPBE

TEKNOLOGI DIGITAL

Dec 06 2023, 16.43

Pergerakan SPBE di Indonesia bisa dikategorikan cukup positif. Meski begitu, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.


Generic placeholder image

SPBE Jadi Solusi Mempercepat Pelayanan Publik

TEKNOLOGI DIGITAL

Dec 05 2023, 18.00

Perkembangan SPBE di Indonesia sebenarnya sudah cukup baik, meskipun masih banyak tantangan yang harus diperbaiki.


Generic placeholder image

Ini yang Wajib Diketahui Agar Terhindar dari Investasi Bodong

EKONOMI & BISNIS

Jul 25 2023, 10.59

Berinvestasi tidak hanya tentang mendapatkan keuntungan, tapi terpenting adalah harus memiliki tujuan yang jelas.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022