Dibahas di KTT ASEAN 2023, Berikut Manfaat Kendaraan Listrik
TEKNOLOGI DIGITAL
May 11 2023, 02.33
Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyepakati kerja sama dan kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan.
Para pemimpin negara ASEAN mengakui peran besar kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, mengakselerasi transisi energi, dekarbonisasi sektor transportasi darat di kawasan, mencapai target net zero emission, dan meningkatkan keamanan energi di setiap anggota ASEAN.
Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sudah sebanyak 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlah tersebut melesat 383,46% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 3.193 unit. Menurut data dari PT PLN (Persero), saat ini juga sudah tersedia 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang telah terpasang di 300 lokasi secara nasional.
Melihat data yang ada, hal itu menjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan menyelamatkan lingkungan mulai terbentuk. Selain itu, masyarakat juga menyadari menggunakan kendaraan listrik memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbasis bahan bakar minyak (BBM), salah satu keuntungan menggunakan mobil listrik yaitu terkait biaya pengisian daya.
Lantas, apa saja manfaat kendaraan listrik sebagai kendaraan sehari-hari? Dilansir dari berbagai sumber, yuk intip.
1. Hemat energi Mobil listrik dinilai mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan BBM. Ini merupakan salah satu hasil studi dan riset yang didorong oleh Kementerian Perindustrian dengan menggandeng Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi serta industri otomotif.
2. Hemat biaya operasional
Kendaraan listrik memiliki biaya operasional yang ramah di kantong. Hal ini bisa terjadi lantaran tenaga listrik jauh lebih efisien dan bertenaga dibanding BBM. Rata-rata, dalam satu kali pengisian daya mobil listrik bisa 50% lebih sedikit dibanding pengisian bahan bakar minyak.
3. Ramah lingkungan
Kendaraan listrik merupakan jenis kendaraan yang bersifat ramah lingkungan, dikarenakan kendaraan ini menggunakan teknologi listrik dan tidak mengeluarkan emisi gas yang menjadi penyebab pencemaran udara. Biasanya, motor dengan pengisian bahan bakar minyak akan mengeluarkan asap dari knalpot. Selain itu, kendaraan listrik juga mendapatkan energi baterai di sekitaran rumah atau kantor.
4. Perawatannya yang mudah
Perawatan mobil listrik dinilai lebih simpel jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional. Sebab, kendaraan listrik tidak memiliki sistem pembuangan. Selain itu, juga tidak perlu melakukan perawatan khusus, seperti mengganti oli dan lain sebagainya. Cukup dengan melakukan pengecekan secara rutin dan berkala pada komponen mobil listrik.
5. Pajak lebih murah Beberapa waktu lalu pemerintah telah menetapkan strategi untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik. Strategi yang dimaksud, misalnya di Jakarta, pemerintah sudah memberlakukan gratis Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan PKB. Ini membuat pemilik mobil listrik hanya perlu membayar 10 persen saja.
6. Performa yang tangguh Kendaraan listrik juga mempunyai percepatan yang relatif kompetitif, karena kendaraan listrik bisa mengirimkan torsi pada jangka saat lebih cepat, bila dibandingkan menggunakan kendaraan konvensional biasanya.
Tak ada salahnya untuk mempertimbangkan beralih ke mobil listrik, mengingat kendaraan tersebut memiliki sejumlah manfaat, baik bagi diri sendiri, finansial, serta bumi dimana semua orang berpijak.