Aworjiwa Coffee, Kafe dengan Kesejukan Alami di Kaki Gunung Bromo

blog_10

GAYA HIDUP

Jul 04 2024, 06.20

Nama Aworjiwa Coffee bagi masyarakat perkotaan pasti terdengar asing. Aworjiwa Coffee, adalah kafe yang berada di kaki Gunung Bromo ini beralamatkan di Jalan Raya Bromo, Dusun 1, Sapikerep, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Nama Aworjiwa berasal dari bahasa sansekerta yang berarti bercinta, tepatnya hubungan kasih sayang antara dua orang. 

Berlokasi di dataran tinggi dan dikelilingi perbukitan hijau, Aworjiwa Coffee yang merupakan bagian dari Hotel Nadia ini memberikan suasana nyaman, tenang dan syahdu. Kafe unik ini juga menyuguhkan kesejukan alami berupa hawa dingin nan segar khas Gunung Bromo. 

Bagi yang baru pertama kali berkunjung ke Aworjiwa Coffee mungkin bertanya-tanya dalam hati, “di mana letak kafenya”, “apa yang menarik dari tempat ini”, “kenapa tempat ini sepi sekali,” karena memang letaknya yang ada di lantai dua dan di bagian belakang, kafe ini jadi tidak terlalu terlihat dari jalan raya.

Begitu memasuki area Hotel Nadia, para pengunjung akan disambut dengan suasana sepi dan tenang, yang mana bangunan hotel itu bertingkat dua dengan tembok warna krem, lantai keramik bermotif kayu, serta tiang-tiang raksasa penyangga bangunan yang memadukan warna krem dan coklat.

Hotel tersebut berdiri di area yang luas, yang dihiasi bunga-bunga pancawarna dan bunga-bunga liar berwarna warni di sisi kanan dan kiri, serta tanaman hijau yang tumbuh secara alami. Bagi para pengunjung yang datang dengan mengendarai kendaraan bermotor, bisa memarkirnya di mana saja, karena memang halaman hotel yang luas, dan tidak ada ketentuan untuk memarkir kendaraan di satu sudut tertentu.

Untuk menuju ke Aworjiwa Coffee, pengunjung harus menaiki anak tangga ke lantai dua di sebuah gedung terpisah yang masih jadi satu area dengan Hotel Nadia. Sementara itu, gedung di lantai satu yang tepat berada di bawah Aworjiwa Coffee adalah tempat pertemuan yang disewakan, serta beberapa toilet.

Ketika sudah berada di Aworjiwa Coffee, pengunjung langsung disuguhi hamparan lantai ubin yang di sela-selanya ditumbuhi rerumputan hijau, beserta kursi-kursi dan meja panjang untuk menikmati hidangan yang modelnya kekinian. Tempat makan itu dibatasi dengan pagar besi di setiap sisinya, yang mana di bagian atasnya tergantung lampu-lampu kecil, dan satu spot foto berbentuk segitiga sama kaki di sebelah kanan, yang menyatu dengan pagar pembatas tersebut.

Sementara di sisi sebelah kiri, tempat menikmati hidangan diatur mirip teras rumah Jawa kuno, lengkap dengan gebyoknya (pintu rumah tradisional Jawa) yang penuh dengan ukiran motif tumbuhan. Tempat makan yang mirip teras itu diisi dengan kursi-kursi besar beserta meja makan panjang, yang cukup untuk keluarga besar. Sedangkan tempat memesan makanan dan minuman berada di pintu masuk yang ada di sisi kanan dan kiri.

Untuk urusan menu, pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena harga makanan dan minuman di Aworjiwa Coffee terbilang cukup ramah di kantong. Mulai dari hidangan Nusantara hingga snack ala Eropa, semuanya dibanderol seharga Rp20.000-Rp50.000 saja. Dan meski tidak berlokasi di perkotaan, Aworjiwa Coffee adalah kafe unik perpaduan modern dan tradisional yang mampu menghipnotis para pengunjungnya untuk menciptakan memori terindah di kaki Gunung Bromo.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Copyright Katadata 2022