Reruntuhan dari Kuil Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Peru Utara

LAINNYA

Jul 06 2024, 19.23

Sebuah tim arkeolog telah menemukan reruntuhan yang kemungkinan besar merupakan kuil upacara berusia 4.000 tahun yang terkubur di bukit pasir di Peru Utara. Reruntuhan itu ada di samping sisa-sisa kerangka manusia yang mungkin merupakan persembahan untuk ritual keagamaan.

Reruntuhan tersebut ditemukan di distrik gurun pasir Zana, di wilayah Lambayeque, negara Amerika Selatan, tidak jauh dari Samudera Pasifik dan sekitar 780 km sebelah utara ibu kota Lima.

"Kami masih menunggu penanggalan radio-karbon untuk memastikan tanggalnya, namun bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa konstruksi religius ini bisa jadi merupakan bagian dari tradisi religius kuil-kuil yang dibangun di pesisir utara Peru pada masa itu," kata Luis Muro, arkeolog dari Universitas Katolik Kepausan Peru yang memimpin penelitian ini dikutip dari Reuters.

Tim Muro menemukan sisa-sisa kerangka tiga orang dewasa di antara dinding dan dasar bangunan yang dulunya merupakan bangunan bertingkat, yang salah satunya disertai dengan persembahan dan kemungkinan dibungkus dengan sejenis linen atau pakaian, katanya.

Salah satu dinding kuil menampilkan gambar relief tinggi dari sosok mitologi dengan tubuh manusia dan kepala burung, sebuah desain yang menurut Muro telah ada sebelum budaya Chavin pra-Hispanik yang mendiami pesisir Peru tengah selama lebih dari setengah milenium dari sekitar tahun 900 sebelum Masehi.

Muro mengatakan, sisa-sisa dari kuil lain ditemukan di penggalian lain di dekatnya, yang merupakan bagian dari budaya Moche, yang muncul sekitar 1.400 tahun yang lalu di pantai utara negara itu.

Peru Utara adalah rumah bagi reruntuhan kompleks upacara seperti Kota Suci Caral, yang berusia sekitar 5.000 tahun. Sementara wilayah Ica di Peru selatan menjadi tuan rumah bagi garis-garis Nazca, geoglif misterius yang diukir di padang pasir lebih dari 1.500 tahun yang lalu.

Situs arkeologi Peru yang paling menonjol adalah benteng suku Inca Machu Picchu, yang terletak di provinsi Cusco yang bergunung-gunung, sebuah situs Warisan Dunia yang dibangun pada pertengahan abad ke-15.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi