Efek Konser Taylor Swift, Bank of England Akan Tunda Penurunan Suku Bunga

EKONOMI & BISNIS

Jun 16 2024, 15.15

Konser Taylor Swift yaitu Eras Tour memberikan dorongan ekonomi yang sangat besar terhadap perekonomian Inggris. Menurut catatan Bank Barclay, Eras Tour memberikan tambahan 1 miliar poundsterling atau lebih dari Rp20 triliun kepada perekonomian Inggris.

Bank of England kemungkinan akan menunda penurunan bunga sebagai dampak dari Swiftonomics, yaitu dampak dari konser Eras Tour terhadap perekonomian sebuah negara.

Dorongan ekonomi The Eras Tour dinilai sudah cukup untuk menunda keinginan Bank of England menurunkan suku bunga pada September nanti. Pelantun lagi Blank Space itu akan menutup konser di Inggris pada Agustus nanti.

"Kami masih mengantisipasi pemangkasan Bank of England di bulan Agustus, tetapi data inflasi untuk bulan itu mungkin membuat MPC (Komite Kebijakan Moneter) tetap bertahan di bulan September," kata ahli strategi makro bank, Lucas Krishan, dan kepala strategi makro global, James Rossiter, dilansir dari CNBC.

Bank of England diperkirakan akan segera mulai menurunkan suku bunga dari level tertinggi 5,25% yang sudah bertahan selama16 tahun. Puluhan ekonomi yang disurvei oleh Reuters mengantisipasi penurunan suku bunga di bulan Agustus, sementara pasar keuangan memperkirakan penurunan di bulan September.

Konser The Eras Tour telah meningkakan konsumsi warga Inggris sehingga memberikan ruang kepada Bank Sentral untuk bisa tetap mempertahankan suku bunga.

Dampak ekonomi dari tur Taylor Swift yang terjual habis telah didokumentasikan dengan baik, dengan istilah-istilah seperti "Swiftflation" dan "Swiftonomics" yang muncul untuk merujuk pada lonjakan pengeluaran untuk layanan-layanan seperti hotel, penerbangan, dan restoran di sekitar pertunjukannya.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi