Produsen Mobil Listrik Cina Buka Pabrik Pertama di Asia Tenggara
EKONOMI & BISNIS
Jul 05 2024, 14.11
BYD Cina membuka pabrik kendaraan listrik di Thailand. Ini menjadi pabrik pertama produsen mobil ini di Asia Tenggara.
"Thailand memiliki visi kendaraan listrik yang jelas dan memasuki era baru dalam pembuatan mobil. Kami akan membawa teknologi dari Cina ke Thailand," ujar CEO dan presiden BYD Wang Chuanfu dilansir dari Bloomberg.
Pabrik BYD merupakan bagian dari gelombang investasi senilai lebih dari 1,44 miliar dolar AS dari produsen mobil listrik Cina yang mendirikan pabrik di Thailand, dibantu oleh subsidi pemerintah dan insentif pajak.
Pada 2030, Thailand bertujuan untuk mengubah 30 persen dari produksi tahunan 2,5 juta kendaraan menjadi kendaraan listrik, menurut rencana pemerintah.
Thailand merupakan pusat perakitan dan ekspor mobil regional dan telah lama didominasi oleh produsen mobil Jepang seperti Toyota Motor, Honda Motor, dan Isuzu Motors.
"BYD menggunakan Thailand sebagai pusat produksi untuk ekspor ke ASEAN dan banyak negara lain," kata Narit Therdsteerasukdi, sekretaris jenderal Dewan Investasi Thailand.
Fasilitas yang diumumkan dua tahun lalu ini bernilai 490 juta dolar AS dan akan memiliki kapasitas produksi 150.000 kendaraan per tahun, termasuk hibrida plug-in.
Pabrik yang luas di distrik Rayong, Thailand Timur ini akan mempekerjakan sekitar 10.000 pekerja, beberapa di antaranya terlihat mengoperasikan mesin ketika bodi model Dolphin BYD yang masih dalam tahap konstruksi bergerak melalui jalur perakitan.
"Kami juga akan merakit baterai dan komponen penting lainnya di sini," kata Liu Xueliang, manajer umum BYD Asia Pasifik.