Kalahkan Microsoft dan Apple, Nvidia Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Jun 19 2024, 06.45

Lonjakan harga saham membuat Nvidia menjadi perusahaan paling bernilai di dunia mengalahkan dua perusahaan besar, Microsoft dan Apple. Nvidia adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang merancang unit pemroses grafis untuk pasar gim dan profesional, serta unit system on a chip untuk komputasi seluler, pasar otomotif dan dipakai untuk kecerdasan buatan.

Saham Nvidia naik 3,5 persen pada Selasa (18/6/2024) dan memberikan nilai pasar sekitar 3,34 triliun dolar AS atau Rp52 ribu kuadriliun. Hal ini mendorong perusahaan semikonduktor ini melewati Microsoft dan Apple, yang telah berebut posisi teratas dalam beberapa hari terakhir.

Lonjakan nilai pasar Nvidia didorong oleh permintaan untuk chipnya, yang merupakan standar emas dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Saham perusahaan naik lebih dari 170 persen tahun ini dan telah naik sekitar 1.100 persen sejak harga terendahnya pada Oktober 2022.

Pendapatan blockbuster dan antusiasme investor yang meluas terhadap AI mendorong kenaikan saham Nvidia. Nilai pasar Nvidia hanya membutuhkan waktu 96 hari untuk naik dari 2 triliun dolar AS menjadi 3 triliun dolar AS.

Berdasarkan catatan Bespoke Investment Group, Microsoft membutuhkan waktu 945 hari untuk naik dari 2 triliun dolar AS menjadi 3 triliun dolar AS. Sementara itu,  Apple membutuhkan waktu 1.044 hari untuk melakukan lompatan tersebut.

“Sebelumnya, hanya 11 perusahaan AS sejak tahun 1925 yang telah mencapai posisi teratas dalam nilai pasar pada saat penutupan,” kata Howard Silverblatt, analis indeks senior di S&P Dow Jones Indices kepada Reuters.

Nasib para pemegang posisi teratas di masa lalu telah berbeda dalam beberapa dekade terakhir. Microsoft mencapai posisi No. 1 pada akhir 1990-an, namun kemudian sahamnya turun selama bertahun-tahun pada awal 2000-an setelah gelembung dotcom, dan kemudian bangkit kembali pada paruh kedua dekade terakhir.

Exxon Mobil menjadi perusahaan paling bernilai di dunia pada tahun 2000-an, namun sahamnya turun setelah harga minyak anjlok.

Analis Bespoke baru-baru ini membandingkan perjalanan Nvidia dan Cisco, yang produknya dipandang penting dalam mendukung infrastruktur internet.

"Perjalanan NVDA sangat luar biasa, tetapi perlu terus tumbuh dari sini dan mencegah persaingan jika sahamnya ingin terus memberikan keuntungan yang luar biasa," kata Bespoke.

 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

IPB University Buka Program Studi Kecerdasan Buatan

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 26 2024, 13.24

Lulusan prodi ini bisa berkarier sebagai AI Engineer/ML Engineer, Data Scientist, Peneliti (AI Research Scientist) hingga Robotic AI Specialist.


Generic placeholder image

8,5 Juta Komputer di Seluruh Dunia Terkena Dampak Gangguan CrowdStrike

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 21 2024, 16.30

Jumlah komputer yang mengalami gangguan kurang dari 1 persen dari semua komputer yang menjalankan Windows di seluruh dunia.


Generic placeholder image

Telkom Akan Kembangkan AI yang Aman dan Memberikan Dampak Positif

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 09 2024, 06.57

Salah satu contoh pengembangan AI oleh Telkom adalah fitur bernama BigVision dalam produk BigBox.


Generic placeholder image

Studi ILO: Kecerdasan Buatan Menambah Pekerjaan

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 20 2024, 20.29

Dampak terbesar dari teknologi ini bukan pada hilangnya lapangan kerja, melainkan potensi perubahan pada kualitas pekerjaan.


Generic placeholder image

AI Bisa Kurangi 47 Juta Ton Emisi Per Tahun di Industri Pelayaran

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 18 2024, 17.49

Pelayaran menyumbang hampir 3 persen terhadap emisi karbon dioksida dunia.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022