Literasi Keuangan Perempuan Penting bagi Perekonomian Keluarga dan Negara

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Jun 27 2024, 10.38

Otoritas Jasa Keuangan terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat termasuk melalui kalangan perempuan yang berperan penting dalam keluarga dan negara. Peningkatan literasi keuangan kepada perempuan juga diharapkan berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat termasuk mendorong perekonomian negara.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, perempuan merupakan segmen prioritas literasi dan edukasi keuangan yang dilakukan OJK sehingga OJK mendorong para perempuan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat.

“Kita percaya bahwa seorang ibu yang terliterasi maka ia pasti akan mengedukasi anak-anaknya dan juga keluarganya untuk kemudian mereka menjadi melek keuangan dan dapat memanfaatkan produk dan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraannya," kata Friderica dalam acara Edukasi Keuangan BUNDAKU (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan) dengan tema "Ibu Cerdas Keuangan, Mewujudkan Keluarga Sejahtera" dikutip dari laman OJK.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.

Menurut Friderica, dari hasil berbagai literasi keuangan yang digelar OJK bersama sejumlah pihak sudah terlihat adanya peningkatan literasi keuangan khususnya di kalangan perempuan.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2023 memperlihatkan data, berdasarkan gender, tingkat literasi perempuan adalah sebesar 67 persen, sementara laki-laki sebesar 64 persen. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan perempuan adalah sebesar 76 persen, dan laki-laki berada pada angka 74 persen.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, peningkatan literasi dan inklusi kepada perempuan akan dapat menambah kemampuan daya tahan seisi keluarga terutama dari tawaran-tawaran yang muncul di saluran komunikasi digital.

“Digitalisasi telah melahirkan pula dampak yang merugikan dan tidak diinginkan bagi bangsa dan negara kita. Kita sering mendengar investasi bodong, dan bagaimana pengaruh judi online dan lain-lain. Ini kalo dikatakan anak haram dari digital tech," kata Mahendra.

Menurut Mahendra, digitalisasi di sektor komunikasi beserta dampaknya adalah hal yang tidak bisa dihindarkan sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan daya tahan keluarga melalui peningkatan literasi keuangan Ibu.

“Kami siap mendukung secara penuh seluruh program yang terkait literasi keuangan dan dalam hal ini secara khusus menjadikan BUNDAKU sebagai basis bagi kita melebarkan dan memasyarakatkan secara masif program literasi bagi seluruh bangsa dan negara kita," kata Mahendra.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengembangan sosial dan ekonomi. Ia membahas beberapa poin penting seperti pemberdayaan perempuan melalui literasi dan inklusi keuangan dalam konteks pembangunan ekonomi dan sosial serta tantangan dalam peningkatan akses keuangan bagi perempuan.

“Masyarakat perlu untuk bekerja dan maju bersama. Dengan instrumen apapun yang kita miliki, kita terus promote kemajuan perempuan karena perempuan memberikan dampak ke generasi yang akan datang. Ibu-ibu yang hari ini akan diwisuda, tolong ilmunya disebarkan seluas dan sebanyak mungkin karena ilmu itu seperti cinta, semakin disebar semakin bertambah banyak," tambah Sri Mulyani.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

OJK: Jangan Berikan Data Pribadi untuk Imbalan dapat Barang dengan Harga Khusus

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 21 2024, 13.46

Sejumlah warga Desa Arjasa membeli minyak goreng murah dari seseorang dengan syarat difoto menggunakan E-KTP.


Generic placeholder image

Terlanjur Pinjam Uang ke Rentenir? Begini Tips Menghadapinya

EKONOMI & BISNIS

May 20 2024, 16.45

Terdapat risiko besar meminjam kepada rentenir, biasanya akan dikenakan persentase bunga yang cukup besar.


Generic placeholder image

OJK: Masyarakat Mulai Teredukasi Literasi Keuangan dengan Baik

EKONOMI & BISNIS

Dec 12 2023, 06.32

Berdasarkan indeks LINK 2023, Indonesia mendapat skor indeks literasi keuangan sebesar 69,7 persen.


Generic placeholder image

Survei: Milenial Dibesarkan dalam Keluarga yang Berbicara tentang Uang

EKONOMI & BISNIS

Dec 01 2023, 06.31

Survei Forbes menunjukkan bahwa tren keuangan keluarga telah mencapai puncaknya di kalangan milenial.


Generic placeholder image

Tips Terhindar dari Modus Penipuan Lewat Telepon

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 25 2023, 16.15

Penipu selalu memiliki cara untuk mengelabui dan salah satu cara mereka adalah dengan mengaku dari lembaga jasa keuangan.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022