Efek Olimpiade, Wisatawan Enggan Berlibur di Paris

EKONOMI & BISNIS

Jul 12 2024, 06.58

Bagi lebih dari 10.000 atlet Olimpiade, datang ke Paris pada musim panas ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, ribuan calon wisatawan merasakan hal sebaliknya.

CEO Maskapai Delta Airlines Ed Bastian mengungkapkan, para pelancong menghindari kota Paris pada libur musim panas ini dan memilih untuk berlibur ke kota lain.

"Kecuali Anda pergi ke Olimpiade, orang-orang tidak akan pergi ke Paris, sangat sedikit. Perjalanan bisnis, Anda tahu, jenis pariwisata lainnya berpotensi pergi ke tempat lain,” kata Bastian kepada CNBC.

Delta memiliki layanan paling banyak dari semua maskapai penerbangan AS ke Paris dan memiliki perusahaan patungan dengan Air France. Bersama-sama, kedua maskapai ini memiliki sekitar 70% pangsa pasar dalam layanan nonstop antara AS dan Prancis.

“Kami mengalami kerugian sebesar100 juta dolar AS karena wisatawan enggan berlibur ke Paris dan memilih negara lain selama musim panas nanti,” kata Bastian.

Namun demikian, Bastian optimistis penjualan tiket ke Paris setelah Olimpiade, yang berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus, kemungkinan akan kuat.

Pada 1 Juli, Air France-KLM, induk perusahaan Air France, memperkirakan penurunan pendapatan sebesar 180 juta euro pada Juni hingga Agustus karena adanya Olimpiade.

"Pasar internasional menunjukkan penghindaran yang signifikan terhadap Paris. Perjalanan antara kota ini dan tujuan-tujuan lain juga berada di bawah rata-rata bulan Juni-Agustus biasanya karena penduduk di Perancis tampaknya menunda liburan mereka sampai setelah Olimpiade atau mempertimbangkan rencana perjalanan alternatif,” kata juru bicara Air France.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi