Lima Pengaruh Positif Bulan Ramadan bagi Kehidupan

blog_10

GAYA HIDUP

Mar 18 2024, 10.50

Ramadan, bulan puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia ini memiliki dampak atau pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat global dalam berbagai cara. Melansir blogbuzter, berikut ini lima pengaruh positif bulan Ramadan bagi masyarakat global.

1. Ketaatan Beragama

Ramadan adalah waktu refleksi spiritual, dan ketaatan beragama bagi umat Islam. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari terbit fajar, hingga terbenam matahari, dan melakukan berbagai ibadah serta beramal. 

Ketaatan beragama selama bulan Ramadan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kohesi sosial di antara umat Muslim.

2. Meningkatkan Perekonomian 

Ramadan juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian. Di negara-negara mayoritas Muslim, bisnis yang dijalankan disesuaikan dengan jam kerja untuk mengakomodasi jadwal puasa, dan banyak toko serta restoran yang tetap buka hingga larut malam. 

Meningkatnya permintaan atau pesanan makan sahur dan berbuka adalah bukti bahwa bulan Ramadan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

3. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan dan Ikatan Sosial yang Baik

Ramadan adalah waktu untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama keluarga dan teman. Pertemuan-pertemuan ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, dan memperkuat ikatan sosial. 

Di beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim, terdapat bazar khusus Ramadan, di mana orang-orang berkumpul untuk makan, berbelanja, dan bersosialisasi.

4. Mengentaskan Kemiskinan dengan Beramal

Memberi kepada mereka yang kurang beruntung adalah bagian penting dari Ramadan, dan banyak umat Muslim yang menyumbang untuk amal selama bulan ini. 

Peningkatan kegiatan amal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, yaitu membantu mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan taraf hidup mereka yang membutuhkan.

5. Kesehatan dan Kebugaran

Berpuasa selama bulan Ramadan juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi sebagian orang. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi peradangan, dan mendorong penurunan berat badan. Namun, penting untuk dicatat, bahwa puasa juga dapat memberikan efek kesehatan yang negatif bagi sebagian orang, dan penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum berpuasa.

Secara keseluruhan, Ramadan memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat, menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan aktivitas ekonomi, mendorong pemberian amal, serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran bagi beberapa individu.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Kapan Waktu yang Tepat untuk Gosok Gigi saat Berpuasa?

GAYA HIDUP

Apr 06 2024, 13.13

Waktu terbaik untuk gosok gigi saat puasa justru bukan saat tengah berpuasa.


Generic placeholder image

Empat Manfaat Air Mineral bagi Kesehatan Tubuh Saat Berpuasa

GAYA HIDUP

Apr 04 2024, 22.01

Konsumsi air mineral yang cukup dapat membuat kesehatan saluran cerna tetap terjaga.


Generic placeholder image

Sepuluh Tradisi Ramadan yang Unik dan Indah dari Berbagai Negara di Seluruh Dunia

GAYA HIDUP

Apr 01 2024, 12.59

Mesir terkenal dengan lentera-lentera berwarna-warni serta berkilauan, yang dinyalakan pada sore dan malam hari.


Generic placeholder image

Enam Mitos tentang Puasa yang Tidak Benar

GAYA HIDUP

Apr 01 2024, 10.06

Salah satu mitos tentang puasa yang tidak benar adalah puasa bisa memicu stres.


Generic placeholder image

Lima Menu Sahur yang Sehat dan Praktis untuk Ibu Hamil

GAYA HIDUP

Mar 31 2024, 05.46

Ibu hamil membutuhkan energi dan nutrisi lebih banyak agar tetap sehat dan janin bisa tumbuh dengan baik.


Copyright Katadata 2022