Kompor gas, merupakan salah satu peralatan masak penting yang ada di dapur. Namun, peneliti menemukan bahwa Anda perlu berhati-hati, karena kompor gas di rumah ternyata berdampak buruk bagi kesehatan dan itu bisa membunuh ribuan orang di seluruh negeri setiap tahun.

Dilansir dari Newsweek, orang-orang yang tinggal di rumah dengan kompor gas atau propana dapat menghirup nitrogen dioksida atau NO2 dalam jumlah yang tidak sehat, menurut studi yang dibuat dalam bentuk makalah di jurnal online Science Advances.

Diketahui bahwa paparan jangka panjang terhadap NO2 ini dapat memicu asma pada ratusan ribu orang, serta membunuh sebanyak 19.000 orang Amerika Serikat setiap tahun.

Kompor gas bekerja dengan membakar gas, biasanya gas alam, yakni campuran hidrokarbon tetapi sebagian besar metana atau propana. Pembakaran ini dapat melepaskan produk sampingan, termasuk gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida seperti NO2.

NO2 terutama mempengaruhi sistem pernapasan. Ini dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit pernapasan, terutama asma, yang menyebabkan gejala seperti mengi, batuk, pilek, flu dan bronkitis. Paparan yang berkepanjangan dapat menurunkan fungsi paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi pernapasan.

Berdampak pada kesehatan jantung
Ada juga beberapa bukti bahwa NO2 dapat memperburuk kondisi jantung yang ada, dan menyebabkan peningkatan penerimaan di rumah sakit dan bahkan kematian dini. Paparan jangka panjang terhadap NO2 juga dapat mempengaruhi perkembangan paru-paru pada anak-anak.

Menurut makalah tersebut, gas polutan dari kompor gas dan propana juga bertanggung jawab atas sebanyak 200.000 kasus asma masa kanak-kanak saat ini, 25 persen di antaranya disebabkan oleh NO2.

"Kami menemukan bahwa seberapa banyak gas yang Anda bakar di kompor sejauh ini merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi seberapa banyak Anda terpapar," kata rekan penulis studi Yannai Kashtan, yakni seorang Ph.D. mahasiswa dalam ilmu sistem Bumi di Universitas Stanford, dalam sebuah pernyataan.

Efeknya seperti terkena paparan rokok
Kemudian, para peneliti juga menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap NO2 di rumah tangga Amerika dengan kompor gas dapat menyebabkan 40 persen kematian. Angka ini seperti kasus kematian yang disebabkan oleh asap rokok, yang dimana mencapai sekitar 19.000 orang setiap tahunnya. Perkiraan ini bahkan tidak memperhitungkan semburan pendek NO2 yang sering terlihat di rumah dengan kompor gas.

"Saya tidak menyangka akan melihat konsentrasi polutan melanggar tolok ukur kesehatan di kamar tidur dalam waktu satu jam setelah menggunakan kompor gas dan tinggal di sana selama berjam-jam setelah kompor dimatikan," penulis studi Rob Jackson, seorang profesor dalam ilmu sistem Bumi di Stanford, mengatakan dalam pernyataannya.