Jangan Campur Makanan Ini Jika Sedang Mengonsumsi Obat
GAYA HIDUP
Dec 22 2023, 08.54
Jarang diketahui orang banyak bahwa beberapa makanan ternyata dapat berinteraksi buruk dengan obat-obatan tertentu. Hal Ini berarti makanan yang Anda konsumsi dapat mengurangi kemanjuran obat, atau lebih buruk lagi, bisa memperburuk kondisi kesehatan Anda dan berpotensi menyebabkan toksisitas.
Toksisitas mengacu pada kemampuan suatu zat (dalam hal ini, obat-obatan) untuk mengakibatkan efek negatif, seperti ketidaknyamanan, kesakitan, dan bahkan kematian.
Dilansir dari Medical Daily, berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat Anda hindari saat sedang minum obat, supaya dapat mengoptimalkan manfaat obat dan meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan.
Alkohol
Mencampur alkohol dengan obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah, sakit kepala, mengantuk, pingsan atau kehilangan koordinasi. Hal ini juga meningkatkan risiko komplikasi seperti pendarahan internal, masalah jantung, dan masalah pernapasan.
Obat-obatan yang bereaksi dengan alkohol antara lain obat penghilang rasa sakit tertentu, antidepresan, obat diabetes, pembesaran prostat, kejang, alergi, infeksi dan pilek, kolesterol, tekanan darah, mulas dan gangguan pencernaan. Periksa label obat untuk mengetahui apakah obat tersebut berinteraksi dengan alkohol.
Produk susu
Mengonsumsi produk olahan susu seperti susu, yogurt, dan keju dapat menurunkan efektivitas antibiotik karena mengurangi penyerapan obat. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung susu setidaknya dua jam sebelum dan enam jam setelah minum antibiotik.
Kafein
Beberapa obat, antara lain obat stimulan seperti efedrin, antikoagulan, obat tes stres jantung seperti adenosin dan dipiridamole, antidepresan (MAOI), obat diuretik, obat anti kejang seperti Valproate, Phenytoin dan Phenobarbital serta antibiotik seperti Quinolone mempunyai interaksi dengan kafein .
Sayuran berdaun hijau
Meskipun sayuran berdaun hijau direkomendasikan karena beberapa manfaat kesehatannya, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus memperhatikan asupan bayam dan kangkung. Sayuran hijau ini kaya akan vitamin K, yang membantu pembekuan darah, menghilangkan efek obat pengencer darah.
Grapefruit
Obat penurun kolesterol seperti statin perlu dipecah di dalam tubuh menggunakan enzim. Konsumsi grapefruit dapat mengganggu enzim tersebut sehingga berpotensi meningkatkan kadar obat dalam tubuh dan meningkatkan risiko efek samping.
Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.