Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk membuka halaman baru dan mungkin itulah sebabnya banyak orang membuat resolusi Tahun Baru.
Tahun baru juga sering kali terasa seperti awal yang baru dan peluang besar untuk mengubah kebiasaan buruk serta membangun rutinitas baru yang akan membantu Anda tumbuh secara psikologis, emosional, sosial, fisik, atau intelektual.
Namun bagaimana bisa memastikan bahwa tahun ini adalah tahun dimana resolusi Anda benar-benar terwujud? Psikolog Susan Albers, PsyD, memiliki beberapa ide untuk membantu Anda menuju diri Anda yang lebih baik.
Dr. Albers mengatakan, perubahan adalah sebuah proses dan membutuhkan waktu. Untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun Anda menepati resolusi Anda, ikuti langkah-langkah yang direkomendasikan, seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic.
1. Fokuslah untuk memulai kebiasaan baru, daripada menghentikan kebiasaan lama
Penelitian menunjukkan bahwa lebih mudah memulai suatu perilaku daripada menghentikannya. Oleh karena itu, daripada memutuskan untuk berhenti melakukan sesuatu, lebih baik putuskan untuk mulai melakukan hal lain. Hal ini disebut “tujuan pendekatan” versus “tujuan penghindaran”.
Jika Anda ingin makan lebih sehat, misalnya, resolusi Anda mungkin adalah meningkatkan asupan buah dan sayuran daripada menghindari makanan olahan atau mengurangi gula, jelas Dr. Albers.
2. Pilih tujuan realistis yang berkelanjutan untuk jangka panjang
Memilih tujuan yang tidak realistis dan tidak berkelanjutan akan menyebabkan kegagalan. Resolusi Anda harus mencerminkan aktivitas atau perilaku yang dapat Anda lakukan untuk jangka panjang.
Dr. Albers mencontohkan, jika Anda masih baru dalam berolahraga, jangan memulai dengan yang terlalu berat, tetapi berkomitmenlah untuk berolahraga selama 30 menit tiga kali seminggu.
3. Pastikan tujuan Anda spesifik dan terukur, tidak kabur
Tujuan yang tidak jelas seperti “berolahraga lebih banyak”, “minum lebih sedikit”, dan “mengurangi gula” tidak mungkin diukur. Sebaliknya, Dr. Albers mengatakan bahwa penting untuk menetapkan tujuan kecil yang dapat ditindaklanjuti dan didefinisikan dengan baik.
Menurut Dr. Albers, saat Anda membuat resolusi tahun baru, persiapkan diri Anda untuk sukses dengan memilih tujuan yang pintar sejak awal.
4. Bersikaplah fleksibel dan terbuka untuk mengubahnya seiring berjalannya waktu, jika Anda perlu
Ada sisi negatifnya dalam menetapkan tujuan yang sangat spesifik: Ketika Anda tidak mencapai sasaran, tidak ada tempat untuk bersembunyi, dan Anda mungkin merasa putus asa atau kecewa pada diri sendiri .
Namun pernahkah Anda mendengar ungkapan “Kemajuan melebihi kesempurnaan”? Anda tidak harus melakukannya 100% benar setiap hari. Dr. Albers mendorong Anda untuk memberi diri Anda ruang gerak dan bersedia menyesuaikan tujuan Anda sesuai kebutuhan.
Jika, misalnya, Anda memutuskan untuk berolahraga selama 20 menit setiap hari, namun hari ini adalah hari tersibuk dan paling kacau, jangan menyalahkan diri sendiri karenanya. Tidak masalah jika Anda melakukannya selama 10 atau 15 menit!
Bersikaplah fleksibel dan pemaaf, karena dapat membantu Anda menghindari rasa frustrasi di kemudian hari.
5. Identifikasi hambatan yang mungkin menghalangi kesuksesan Anda
Apa yang mungkin menghalangi mencapai resolusi mungkin Anda sudah mengetahui apa yang menjadi kendala, baik itu hambatan fisik (tidak punya cukup waktu) atau hambatan emosional (seperti rasa takut).
Terkadang, solusinya adalah solusi praktis. Jika Anda mencoba untuk lebih jarang memesan makanan untuk dibawa pulang atau mengurangi penggunaan media sosial, hapus aplikasi tersebut dari ponsel Anda. Jika Anda tidak ingin berolahraga di penghujung hari, mulailah melakukan olahraga pagi. Anda mengerti intinya.
Namun jika kendala yang Anda hadapi adalah masalah mental dan emosional, Anda mungkin harus melakukan upaya ekstra untuk membawa pola pikir sehat ke dalam kebiasaan baru Anda yang sehat.
6. Bermitralah dengan teman akuntabilitas
Temukan anggota keluarga, teman, atau profesional (seperti pelatih kesehatan) yang dapat membantu Anda tetap pada jalurnya.
Mengapa? Karena salah satu prediktor utama keberhasilan menjaga resolusi Anda melibatkan dukungan sosial. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa 70% orang yang mengirimkan kabar mingguan kepada mitra akuntabilitas berhasil mencapai tujuan mereka, dibandingkan dengan mereka yang mencoba melakukannya sendiri.
7. Atur pengingat untuk membantu Anda tetap termotivasi
Sangat mudah untuk terganggu oleh kehidupan dan melupakan resolusi Anda. Sebab, pikiran kita sibuk dan aktif, sehingga sangat mudah untuk menetapkan tujuan dan melupakannya dengan cepat.
Maka dari itu, agar resolusi Anda tetap segar dan selalu diingat, terapkan beberapa trik kecil seperti pasang pengingat di meja Anda atau di cermin kamar mandi Anda. Atur ponsel atau kalender Anda untuk mengirimkan pemberitahuan push yang mengingatkan Anda akan tujuan Anda.
8. Lacak kemajuan Anda
Dr. Albers menyarankan untuk membuat jurnal atau melacak kemajuan Anda pada suatu aplikasi. Jika tujuan Anda terfokus pada olahraga, misalnya, ada banyak aplikasi untuk mencatat aktivitas Anda. Hal yang sama berlaku untuk resolusi berbasis makanan.
Namun Anda tidak selalu memerlukan solusi yang spesifik untuk resolusi Anda. Cobalah aplikasi atau jurnal pelacak kebiasaan untuk memudahkan Anda melacak apa yang telah Anda lakukan.
Cobalah menetapkan niat, bukan resolusi
Namun demikian, Dr. Albers menjelaskan bahwa rekomendasi tersebut bukan seperti saklar lampu, melainkan banyak perilaku yang terkait dengan resolusi melibatkan aktivitas atau kebiasaan yang Anda lakukan selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, beri diri Anda waktu untuk beradaptasi dan membuat perubahan.
