Ciri-ciri Baby Blues dan Cara Mengatasinya

blog_10

GAYA HIDUP

Feb 11 2024, 22.13

Baby blues adalah kondisi perubahan suasana hati maupun perasaan sedih dan tidak bersemangat setelah melahirkan.  Meski tampak sepele, baby blues perlu diatasi agar kondisinya tidak berlarut-larut dan berkembang menjadi depresi. Baby blues biasanya terjadi pada 2–5 hari setelah ibu melahirkan. 

Ada beberapa ciri-ciri yang menandakan sesorang mengalami baby blues, yaitu mudah tersinggung, kesal, atau menangis, sering merasa cemas, sulit tidur atau insomnia meskipun sangat lelah, sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan yang sederhana, tidak nafsu makan dan merasa tidak sayang dengan bayi yang baru dilahirkan.

Ciri-ciri baby blues di atas umumnya hanya akan berlangsung hingga 14 hari dan bisa membaik dengan sendirinya. Selain itu, meski mengalami baby blues, ibu yang baru melahirkan juga biasanya tidak sampai merasa kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Kondisi ini berbeda dengan depresi pascamelahirkan yang bisa membuat seorang ibu merasa sedih berlarut-larut sampai kesulitan beraktivitas, bahkan untuk merawat diri sendiri.

Dikutip dari laman Alodokter, pada kondisi umum, baby blues akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu. Namun, baby blues bisa diatasi agar kondisinya tidak makin parah yaitu dengan cara berikut:

1. Melakukan kegiatan yang menyenangkan

Untuk meringankan kondisi baby blues dan membuat suasana hati menjadi lebih baik, bisa melakukan beberapa kegiatan yang menyenangkan. Cobalah untuk melakukan me time dengan jalan-jalan ke luar rumah, melakukan perawatan kecantikan, journaling, atau mendengarkan musik favorit.

Anda juga bisa menyegarkan pikiran dengan berolahraga ringan. Jenis olahraga yang bisa dilakukan bisa Bunda tanyakan kepada dokter. Jadi, Anda bisa mendapatkan rekomendasi olahraga yang aman dan sesuai kondisi kesehatan setelah persalinan.

2. Curhat dengan orang terdekat

Anda juga bisa bertemu dan curhat dengan teman dekat maupun sesama ibu yang sudah melahirkan. Jadi, Anda bisa berbagi pengalaman maupun keluh kesah dengan mereka agar perasaan jadi lebih lega.

3. Tidak memaksakan diri

Anda tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan mengasuh Si Kecil sekaligus. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan Bunda dan berikan penjelasan kepada pasangan maupun keluarga dekat agar mereka bisa memahami kondisi Anda.

Tidak perlu malu untuk meminta bantuan kepada suami, keluarga, atau teman. Bunda berhak istirahat ketika merasa lelah. Anda boleh tidur saat bayi sedang tidur. Dengan begitu, Anda bisa lebih berenergi dalam menjalani keseharian dan mengurus bayi.

4. Menyusui Bayi

Bila kondisinya memungkinkan dan Anda merasa nyaman, cobalah berikan ASI secara langsung kepada bayi. Menyusui dapat memperkuat ikatan emosional (bonding) antara Anda dan bayi. Bahkan, menyusui secara langsung bisa meningkatkan hormon oksitosin yang dapat memperbaiki suasana hati Anda.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Resmi Disahkan, RUU KIA Atur Ibu Bekerja Berhak Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan

LAINNYA

Jun 04 2024, 21.02

RUU ini merupakan wujud kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak sebagai sumber daya manusia.


Generic placeholder image

Perempuan Hamil Dianjurkan tidak Konsumsi Makanan Cepat Saji, Ini Alasannya

GAYA HIDUP

Feb 10 2024, 11.03

Ketika ibu hamil terpapar bahan kimia ini, bahan kimia ini dapat melewati plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi janin.


Copyright Katadata 2022