Kilauan Pasir Putih bak Berlian di Pantai Srau Pacitan
GAYA HIDUP
Jun 15 2025, 13.50
Pacitan, salah satu kabupaten di Jawa Timur ini sudah sejak lama dikenal akan obyek wisata gua-nya, dan karena banyaknya jumlah gua di kabupaten ini, maka masyarakat luas menjuluki Pacitan sebagai Tempat Pariwisata dengan Seribu Gua.
Sebenarnya tidak hanya gua, tempat wisata lain yang juga bisa ditemukan di Pacitan adalah pantai, pegunungan, wisata sejarah dan wisata pemandian alam. Di antara sekian banyak pantai, satu yang tersohor di Pacitan adalah Pantai Srau.
Pantai yang berlokasi di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupten Pacitan ini terkenal sebagai permata putihnya Pacitan. Dan sebutan itu bukan tanpa alasan, sebab Pantai Srau memang memiliki pasir putih yang berkilau bak berlian, serta air laut yang jernih bagai kaca.
Satu hal yang menarik dari pantai ini adalah pasirnya yang tak mudah lengket di kulit. Meski begitu, pantai ini tidak cocok untuk kegiatan berenang, karena sebagaimana tipikal pantai selatan, ombak di Pantai Srau terbilang cukup besar, dan kalau pun ingin bermain air, disarankan untuk berada di tepiannya saja, tidak terlalu ke tengah lautnya.
Bagi yang ingin berkunjung ke Pantai Srau, disarankan di dua waktu terbaik, yaitu pada sore atau pagi hari. Sore hari menjelang waktu maghrib tiba, langit senja mulai menampakkan diri di atas deburan ombak yang menghantam batu karang dan hamparan pasir putih.
Menikmati langit senja di Pantai Srau, mampu menghadirkan suasana syahdu yang menenangkan, karena bersamaan dengan mata yang jauh memandang ke tengah samudera, pikiran pun berlayar mengarungi lautam luas yang entah di mana ujungnya.
Bukan suatu yang berlebihan, jika keindahan langit senja di Pantai Srau memang pantas untuk diabadikan. Goresan warna warninya yang berpendar dengan anggun, membentuk siluet-siluet sempurna dari kecintaan manusia pada alam.
Tak kalah dengan waktu senja, pagi hari di Pantai Srau juga mampu menciptakan suasana syahdu yang mendalam. Dengan diiringi nyanyian ombak laut yang terus bermain dengan pasir putih, matahari mulai muncul dari ufuk timur dengan mengibaskan selendang warna warninya. Sungguh pemandangan yang menakjubkan!
Tak berhenti sampai di situ, pengunjung yang ingin berlama-lama menikmati keelokan Pantai Srau, bisa menyewa tenda beserta matras yang disediakan oleh pengelola pantai, atau membawa sendiri dari rumah. Jangan khawatir, lahan yang disediakan untuk camping di Pantai Srau cukup luas.
Fasilitas yang disediakan pun tak tanggung-tanggung, tidak hanya toilet dan warung makan, tapi pengunjung juga bisa menyewa aliran listrik seharga 25.000-30.000/ hari. Dengan begitu, pengunjung bisa membawa peralatan masak beserta bahan makanan dari rumah. Sementara itu, untuk tiket masuk, bagi pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp10.000 dan Rp5.000 bagi pengunjung anak-anak.