BTN JAKIM 2025 Tampilkan Wajah Jakarta yang Inklusif dan Semarak
GAYA HIDUP
Jun 29 2025, 17.26
Ribuan pelari memadati kawasan Monumen Nasional pada Minggu pagi yang cerah dalam gelaran BTN Jakarta International Marathon 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan Indonesia Muda Road Runner (IMMR), yang berhasil menciptakan atmosfer meriah dan penuh semangat di pusat ibu kota.
Rute lari dimulai dari Monas dan menyusuri sejumlah ikon kota seperti Bundaran HI, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno. Lebih dari 31.000 pelari dari 51 negara turut ambil bagian dalam tiga kategori lomba, yakni maraton penuh, half marathon (21K), dan 10K. Mereka dilepas secara bertahap sejak pagi hari, menghadirkan aliran energi yang positif di tengah kota.
Mengusung konsep 4S (Sterile, Secure, Safety, dan Smooth), BTN JAKIM 2025 mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan peserta. Penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas diterapkan demi memastikan kelancaran acara, lengkap dengan fasilitas pendukung di sepanjang rute. Event ini juga diharapkan mampu naik peringkat menjadi label Platinum dalam klasifikasi World Athletics.
Tak hanya menjadi ajang olahraga, BTN Jakarta International Marathon 2025 juga menampilkan wajah Jakarta yang inklusif dan semarak. Banyak peserta yang hadir dengan identitas komunitas, pasangan yang berlari bersama, hingga pelari berkostum kreatif, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
“Ini pertama kali saya ikut half marathon di Jakarta, dan atmosfernya luar biasa. Rasanya bukan hanya ikut lomba, tapi merasakan festival kota,” ujar Aldo (32), pelari asal Bandung.
Di sepanjang rute dan area race village, peserta dan masyarakat disuguhi hiburan musik jalanan, pertunjukan budaya Betawi, dan panggung komunitas yang menambah daya tarik acara.
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menegaskan bahwa BTN JAKIM 2025 merupakan bagian dari upaya menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga kelas dunia.
“Kami berharap event ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan peserta, serta mendorong Jakarta menjadi kota yang ramah olahraga, modern, dan membanggakan,” ujar Ramon.
Salah satu momen paling berkesan terjadi di garis finish. Banyak pelari yang menyambut garis akhir dengan pelukan haru, tangisan bahagia, hingga melakukan panggilan video kepada keluarga sambil memamerkan medali.
“Saya sempat ragu bisa menyelesaikan 21K, tapi semangat dari pelari lain benar-benar mendorong saya. Saat akhirnya sampai finish, rasanya luar biasa,” ungkap Nia (25), peserta dari kategori 21K.
BTN Jakarta International Marathon 2025 menegaskan posisinya sebagai ajang sport tourism tahunan yang tak hanya menggerakkan tubuh, tapi juga menyatukan semangat kota.