Punya Waktu 3 Hari di Nusa Bali, Harus Datang ke Tempat Ini
LAINNYA
Sep 19 2024, 11.24
Tidak hanya dikenal dengan pantai-pantainya yang menawan, Nusa Dua juga akan menjadi tuan rumah acara bergengsi internasional. Dari tanggal 19 hingga 21 November 2024, Hotel Merusaka Nusa Dua akan menyelenggarakan World Public Relations 2024, sebuah konferensi global yang mempertemukan para profesional dan ahli PR dari seluruh dunia.
Acara ini akan menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan, strategi, dan tren terbaru dalam dunia hubungan masyarakat. Nantinya, peserta akan memiliki kesempatan untuk mendengarkan pembicara utama yang terkemuka, mengikuti sesi panel yang informatif, dan berjejaring dengan rekan-rekan industri dari berbagai negara.
Di sela-sela menjalani konferensi, para peserta juga bisa lho menikmati keindahan Nusa Dua yang menakjubkan. Berikut ini rekomendasi aktivitas plesiran di Nusa Dua yang bisa dicoba.
Pulau Peninsula Peninsula Island merupakan sebuah pulau kecil yang berada di dekat Pantai Nusa Dua. Peninsula terkenal dengan keindahan taman-taman yang dikelilingi oleh laut. Tempat ini juga sering menjadi lokasi event budaya maupun festival yang menarik perhatian para turis asing maupun lokal.
Golf Nusa Dua Bali National Golf Club, merupakan salah satu lapangan golf terbaik di Bali. Lapangan golf di sini memiliki panorama pemandangan alam yang indah dan dilengkapi dengan fasilitas yang mewah. Main golf di sini memberikan nuansa yang tenang.
Devdan Show Merupakan pertunjukan seni dan budaya yang spektakuler menggabungkan tari tradisional dan modern, akrobat, serta efek visual yang memukau. Pertunjukan ini digelar di Bali Nusa Dua Theatre dan terkenal karena memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dengan cara yang inovatif dan menghibur.
Museum Pasifika Museum Pasifika di Nusa Dua, Bali, adalah museum seni yang menampilkan karya seni dari kawasan Asia-Pasifik. Museum ini sangat populer di kalangan pecinta seni dan budaya karena koleksinya yang beragam.Beberapa karya seni yang dipamerkan di museum ini antara lain lukisan, patung, tekstil, dan artefak yang mencerminkan budaya dan sejarah kawasan Asia dan Pasifik.
Museum ini menampilkan karya dari seniman Bali terkenal seperti Ida Bagus Nyoman Rai dan I Gusti Nyoman Lempad, serta seniman asing yang terinspirasi oleh Bali seperti Walter Spies dan Adrien-Jean Le Mayeur. Ada juga karya seniman besar dari luar Indonesia, seperti Paul Gauguin (seniman asal Prancis yang dikenal dengan karya seni Polinesia) dan Theo Meier.
Inklusi, kesetaraan dan keragaman menjadi isu keberlanjutan yang penting karena jika seluruh masyarakat marginal diberdayakan, semua orang akan merasakan manfaatnya.