Mengintip Keunikan Tradisi Sapi Sonok, Kontes Kecantikan untuk Sapi Betina di Madura
LAINNYA
Feb 08 2025, 15.44
Pulau Madura yang berada di Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki beragam tradisi unik, yang dapat menambah kekayaan budaya, serta memperindah adat-istiadat Nusantara yang Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu tradisi unik yang dimiliki masyarakat Pulau Madura adalah Sapi Sonok, yaitu kontes kecantikan untuk sapi betina.
Seperti dilansir dari media sosial resmi Budaya Provinsi Jawa Timur, Sapi Sonok berawal dari kebiasaan masyarakat yang tidak melepas pengait sapi sepulang dari sawah, dan dirasa menarik untuk dijadikan hiburan lalu dikonteskan.
Kata "sonok" sendiri adalah akronim dari "sokona nongkok", yang berarti kakinya berpijak. Sapi-sapi betina itu didandani sedemikian rupa dengan kain bernuansa merah, serta hiasan seperti mahkota berwarna emas. Selanjutnya, pada sepasang Sapi Sonok itu diberikan panggonang, yaitu sebuah kayu berbentuk melengkung yang mengikat kedua sapi.
Saat kontes kecantikan berlangsung, sepasang Sapi Sonok diharuskan berlenggak-lenggok pada lintasan yang telah disediakan, dan tidak boleh melewati garis atau batas. Setelah sampai di garis akhir, sepasang Sapi Sonok harus menginjakkan kaki-kaki mereka pada sebuah papan secara bersamaan.
Karena ini adalah kontes kecantikan, maka sepasang Sapi Sonok harus memiliki keindahan dari segala aspek, dan oleh sebab itu, pemilik sapi harus melakukan perawatan yang biayanya bisa dipastikan tidak sedikit. Agar bulunya tetap halus, Sapi Sonok diberi minum jamu yang berbahan dasar kunyit, kelapa, bawang dan gula yang dicampur dengan bahan lain. Selain itu, Sapi Sonok juga dimandikan sehari dua kali, yakni pada pagi dan sore hari.
Sementara itu, untuk makanannya dipilihkan dari beberapa bahan unggulan seperti nangka, padi, jagung, atau bahan lain yang diberikan sesuai takaran. Sedangkan untuk memperkuat otot kaki dan membuat Sapi Sonok terlihat besar serta cantik, minimal sebulan sekali pemilik memberikan jamu telor dan kopi pahit. Karena perawatan yang banyak dan tidak mudah inilah, maka tidak heran jika harga Sapi Sonok lebih mahal dari sapi-sapi biasa, apalagi jika Sapi Sonok itu pernah menjuarai kontes kecantikan, maka harganya juga semakin tinggi.
Pada dasarnya, kontes Sapi Sonok mengutamakan keindahan, sehingga sapi yang dipilih pun tidak bisa sembarangan. Sapi yang dipilih berjenis kelamin betina dan jinak, memiliki bulu-bulu yang halus, badannya harus berukuran besar, serta memiliki bentuk mata sipit yang di pelupuk mata bawah memiliki garis hitam, seperti seseorang yang memakai celak. Dan perlu diketahui, jika semua syarat itu terpenuhi dengan sempurna, maka panitia kontes akan memberikan nilai tambah pada Sapi Sonok tersebut.