Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Maroko bagian tengah. Laman BBC menulis, gempa bumi tersebut menewaskan sedikitnya 820 orang dan menyebabkan kerusakan di beberapa daerah.
Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km. Gempa tersebut terjadi pada pukul 23:11 waktu setempat, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 4,9 SR 19 menit kemudian.
Pemerintah Maroko telah memperingatkan warga untuk tidak kembali ke rumah mereka jika terjadi gempa susulan yang parah.
Korban meninggal di Marrakesh dan beberapa daerah di selatan. Rumah sakit di Marrakesh telah menerima banyak korban luka-luka, dan pihak berwenang telah meminta warga untuk mendonorkan darah.
Ada juga laporan mengenai keluarga yang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka di kota tersebut, dan kerusakan di beberapa bagian Madinah, yang merupakan Situs Warisan Dunia Unesco.
Beberapa klip di X menunjukkan gedung-gedung yang runtuh. Debu juga terlihat mengelilingi menara masjid Kutubiyya yang bersejarah di Marrakesh, sebuah objek wisata utama di dekat alun-alun kota tua.
Semua orang terkejut dan panik. Anak-anak menangis dan para orang tua kebingungan," kata Abdelhak El Amrani kepada kantor berita AFP.
Ia mengatakan bahwa listrik dan saluran telepon mati selama 10 menit. Warga Marrakesh, Fayssal Badour, sedang menyetir saat gempa terjadi.
"Saya berhenti dan menyadari betapa dahsyatnya bencana ini. Teriakan dan tangisan tak tertahankan," kata Badour.
Pusat gempa di daerah terpencil di Pegunungan Atlas Tinggi relatif dangkal dan getarannya juga dilaporkan terasa di ibu kota Rabat, sekitar 350 km jauhnya, serta Casablanca dan Essaouira.