Meta Dilaporkan karena Dinilai Sengaja Merancang Platform untuk Memikat Anak-Anak
LAINNYA
Nov 27 2023, 13.02
Induk Facebook, Meta Platform, dengan sengaja merekayasa platform sosialnya untuk memikat anak-anak namun tidak pernah diungkapkan. Mereka telah menerima jutaan keluhan tentang pengguna di bawah umur di Instagram namun hanya menonaktifkan sebagian kecil dari akun tersebut, menurut laporan yang baru dibuka segelnya. keluhan hukum dijelaskan dalam laporan dari The Wall Street Journal dan The New York Times.
Dilansir dari laman Associated Press, pengaduan tersebut, yang awalnya dipublikasikan dalam bentuk yang telah disunting, merupakan pembuka gugatan yang diajukan pada akhir Oktober oleh Jaksa Agung di 33 negara bagian.
Dokumen perusahaan yang dikutip dalam pengaduan tersebut menjelaskan bahwa beberapa pejabat Meta mengakui bahwa perusahaan merancang produknya untuk mengeksploitasi kekurangan dalam psikologi anak muda seperti perilaku impulsif, kerentanan terhadap tekanan teman sebaya dan meremehkan risiko, menurut laporan tersebut.
Yang lain, mengakui bahwa Facebook dan Instagram juga populer di kalangan anak-anak di bawah usia 13 tahun, yang berdasarkan kebijakan perusahaan tidak diizinkan menggunakan layanan tersebut.
Meta mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press bahwa keluhan tersebut salah menggambarkan upayanya selama dekade terakhir untuk membuat pengalaman online aman bagi remaja, dan menyatakan bahwa mereka memiliki “lebih dari 30 alat untuk mendukung mereka dan orang tua mereka.”
Sehubungan dengan pelarangan pengguna muda untuk menggunakan layanan ini, Meta berpendapat bahwa verifikasi usia adalah “tantangan industri yang kompleks.”
Sebaliknya, Meta mengatakan pihaknya lebih memilih mengalihkan beban pengawasan penggunaan di bawah umur ke toko aplikasi dan orang tua, khususnya dengan mendukung undang-undang federal yang mengharuskan aplikasi untuk mendapatkan persetujuan orang tua setiap kali remaja di bawah 16 tahun mengunduh aplikasi.
Salah satu eksekutif keamanan Facebook menyinggung kemungkinan bahwa menindak pengguna yang lebih muda dapat merugikan bisnis perusahaan dalam emailnya pada tahun 2019, menurut laporan Journal.
Namun setahun kemudian, eksekutif yang sama mengungkapkan rasa frustrasinya karena meskipun Facebook dengan mudah mempelajari penggunaan pengguna di bawah umur untuk alasan bisnis, Facebook tidak menunjukkan antusiasme yang sama terhadap cara mengidentifikasi anak-anak kecil dan menghapus mereka dari platformnya, Journal melaporkan.
Keluhan tersebut mencatat bahwa kadang-kadang Meta memiliki simpanan hingga 2,5 juta akun anak-anak kecil yang menunggu tindakan, menurut laporan surat kabar tersebut.
Diketahui, Meta digugat oleh lebih dari 33 negara bagian karena dengan sengaja menggunakan fitur-fitur di Instagram dan Facebook untuk menarik anak-anak ke platformnya, meskipun perusahaan tersebut mengatakan situs media sosialnya aman untuk kaum muda.