Untung Enam Kali Lipat, Anyone But You jadi Awal Kebangkitan Film Komedi Romantis
LAINNYA
Feb 15 2024, 10.29
Ketika dirilis sebelum Natal tahun lalu, film Anyone but You produksi Sony Pictures hanya meraih 6 juta dolar di pekan perdana. Film yang dibintangi aktor muda Glen Powell dan Sydney Sweeney ini sepertinya akan gagal meraih sukses komersial.
Namun, tujuh minggu setelah dirilis, Anyone but You mampu meraih pemasukan 170 juta dolar AS di mana 80 juta dolar AS berasal dari Amerika dan Kanada. Sebuah jumlah yang luar biasa mengingat bujet film ini hanya 25 juta dolar.
Ini artinya, Anyone but You meraih keuntungan 145 juta dolar AS atau enam kali dari biaya produksi. Ketika studio-studio mengejar film superhero berbujet besar setelah kesuksesan alam semesta sinematik Marvel yang saling berhubungan, trilogi Batman karya Christopher Nolan dan Man of Steel dari DC Studios, film komedi romantis seperti tidak mendapatkan tempat di hati pecinta film.
Antara 2004 dan 2010, Hollywood secara konsisten merilis antara 15 hingga 25 film komedi romantis atau roman setiap tahunnya. Namun dari 2011 hingga tahun lalu, hanya ada kurang dari 15 film rom-com yang dirilis setiap tahunnya, dengan sebagian besar tahun berada di bawah 10 film.
"Studio, pada akhirnya, adalah bisnis. Jadi, jika mereka mulai melihat suatu hal yang sukses, mereka akan mencoba meniru kesuksesan tersebut. Jadi, saya rasa tidak ada bias yang melekat pada film rom-com dan komedi," kata Will Gluck, penulis-sutradara Anything But You.
Film "Anyone But You" dari Gluck membuktikan bahwa penonton masih akan tetap menonton film komedi romantis di bioskop. Penampilan film ini dibangun di atas kesuksesan dua film komedi romantis dari tahun 2022.
"The Lost City" menghasilkan hampir 200 juta dolar AS di box office global dengan anggaran di bawah 75 juta dolar AS dan Ticket to Paradise meraup hampir 170 juta dolar AS di seluruh dunia dengan anggaran 60 juta dolar AS.
Setelah Anyone but You dirilis, para pengguna platform TikTok mulai membuat video pendek tentang diri mereka sendiri yang bernyanyi dan menari dengan lagu Unwritten dari Natasha Bedingfield pada 2004. Lagu ini ditampilkan di film dan para pemain serta kru terlihat bernyanyi dan menari untuk lagu tersebut selama kredit akhir.
"Tidak akan mengejutkan saya sama sekali jika ini menjadi contoh pemasaran modern Hollywood. Film ini benar-benar memanfaatkan TikTok dan kehadiran para bintang di dalamnya dengan lebih baik daripada film mana pun yang pernah dirilis," kata Gluck