Kontes Kecantikan AI Pertama di Dunia Digelar, Hadiahnya Rp320 Juta

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Apr 30 2024, 06.31

The Fanvue World AI Creator Awards (WAICAs) meluncurkan kontes kecantikan kecerdasan buatan pertama di dunia. Sejumlah gambar dan influencer yang dihasilkan oleh AI akan bersaing untuk memperebutkan hadiah sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp320 juta.

Peserta kontes Fanvue Miss AI akan dinilai berdasarkan tiga kategori. Pertama, penampilan mereka yaitu aspek klasik dari kontes, termasuk kecantikan, ketenangan, dan jawaban unik mereka atas serangkaian pertanyaan."

Kedua, penggunaan alat bantu AI: keterampilan dan implementasi alat bantu AI yang digunakan, termasuk penggunaan petunjuk dan detail visual di sekitar tangan dan mata.

Ketiga, pengaruh media sosial mereka: berdasarkan jumlah keterlibatan mereka dengan para penggemar, tingkat pertumbuhan audiens, dan pemanfaatan platform lain seperti Instagram.

Para peserta harus mengirimkan kreasi mereka dan menjawab serangkaian pertanyaan termasuk "Apa impian Anda untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik?"

Para kontestan kontes Fanvue Miss AI akan disaring menjadi 10 besar sebelum tiga besar diumumkan pada acara penghargaan online bulan depan. Pemenangnya akan mendapatkan uang tunai sebesar 5.000 dolar AS dan program bimbingan Imagine Creator senilai 3.000 dolar AS.

Salah satu pendiri, Will Monanage, mengatakan, kontes kecantikan ini diharapkan akan menjadi ajang Oscar-nya ekonomi kreator AI.

"Ekonomi kreator adalah tempat yang sangat menarik untuk saat ini, dan dengan bantuan platform kami, telah terjadi pertumbuhan eksponensial dalam kreator AI yang memasuki dunia ini, mengembangkan basis penggemar mereka, dan memonetisasi konten," kata Monanage kepada Daily Mail.

Sejarawan kontes Inggris, Sally-Ann Fawcett yang merupakan bagian dari panel juri mengatakan sangat menyenangkan bisa terlibat dalam penghargaan yang terasa begitu futuristik.

"Menariknya, ada begitu banyak kesamaan antara kontestan kontes di dunia nyata dengan para kreator AI, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan para penontonnya," ungkap Fawcett.

 

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Riady Foundation Alokasikan Rp500 Miliar Untuk Transformasi 10 Juta Siswa Melalui Fondasi Ai-Stem

TEKNOLOGI DIGITAL

May 28 2025, 14.29

Melalui inisiatif ini, Riady Foundation menargetkan untuk memberikan fondasi kecakapan AI dan STEM kepada 10 juta siswa Indonesia.


Generic placeholder image

Pirate Queen, Film Panjang Pertama yang Dihasilkan AI

LAINNYA

May 01 2025, 12.06

Film ini digarap oleh talenta lokal dan kolaborator internasional dari 12 negara.


Generic placeholder image

Mendikdasmen: AI akan Jadi Pelajaran Pilihan di Semua Sekolah

TEKNOLOGI DIGITAL

Mar 05 2025, 17.00

Mata pelajaran kecerdasan buatan sifatnya masih pilihan karena belum seluruh sekolah di Indonesia memiliki kesiapan teknologi.


Generic placeholder image

Survei KIC: Indonesia Dianggap Masih Tertinggal dalam Pengembangan AI

TEKNOLOGI DIGITAL

Feb 06 2025, 18.09

Studi KIC menemukan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia mengenai AI tergolong tinggi, meskipun pengetahuan tentang teknologi dimaksud masih terbatas.


Generic placeholder image

Wamen Komdigi: Adopsi AI Generatif di Industri PR Masih Rendah

LAINNYA

Nov 21 2024, 14.29

Dari semua sektor pekerjaan yang telah terpengaruh oleh kemunculan AI, pekerjaan di sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu dari sedikit pekerjaan yang dibantu oleh AI.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022