Penting, Penerapan Prinsip Saring Sebelum Sharing di Dunia Digital

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 13 2023, 07.03

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai netizen yang tak beretika di media sosial. Ini disebabkan cara berkomentar yang suka seenaknya sendiri dalam menanggapi suatu postingan. Sebutan sebagai netizen +62 yang tak beretika di media sosial ini diperbaiki, karena hal tersebut bisa merusak citra bangsa Indonesia sendiri.

Savero Dwipayana dari GNLD Siberkreasi mengatakan,dalam berkomunikasi di dunia digital sebenarnya harus menggunakan etika yang tepat, yang sama halnya ketika berinteraksi langsung dengan teman, keluarga, maupun tetangga.

Menurut Savero, masyarakat perlu memahami prinsip-prinsip dasarnya terlebih dahulu, yaitu harus menyadari, bahwa pengguna media sosial tidak bisa selamanya bersembunyi di belakang layar. Kata Savero, apa yang diketik di media sosial sebenarnya sama dengan apa yang diucapkan di dunia nyata ketika berinteraksi langsung.

Namun yang terpenting kata Savero adalah, menerapkan prinsip saring sebelum sharing, dan sabar sebelum sebar, yakni berpikir dan menelaah dulu jika ingin memposting sesuatu maupun memberi komentar, apakah postingan yang akan disebar itu berita benar, ataukah bohong.

“Jadi prinsip saring sebelum sharing, sabar sebelum sebar, itu memang  penting banget, apalagi sekarang ini orang itu kalau membaca sesuatu yang menggugah emosi dia pengen langsung sebar, padahal belum tahu, itu bener atau enggak, asli atau enggak, kejadian atau enggak,” tutur Savero dalam Webinar Literasi Digital dengan tema Etika Berkomunikasi di Ruang Digital, yang terselenggara atas kerja sama Katadata dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rabu (12/7/2023).

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia Carmelia Catharina menjelaskan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan secara individu dalam menerapkan etika di ruang digital, seperti berani menegur seseorang yang tidak beretika dengan baik di media sosial, serta tidak ragu meminta tolong jika mendapati dirinya diserang oleh pengguna lain di ruang digital.

“Saya menganjurkan justru orang-orang untuk kemudian berani, untuk menegur orang-orang yang bersikap tidak etis di media sosial. Terus jangan takut juga jika kemudian kita menghadapi situasi di mana kita diserang, untuk kemudian minta pertolongan dari orang lain,” tutur Camelia.

Selain itu, menawarkan diri untuk menolong pengguna lain yang mengalami peristiwa tidak menyenangkan di media sosial juga salah satu dari penerapan etika berkomunikasi di ruang digital.

Hal lain yang tak kalah penting adalah, belajar melindungi diri sendiri di media sosial, seperti mengikuti pelatihan tentang cyber safety. 

Namun, upaya penerapan etika digital secara individu ini akan semakin kuat jika dilakukan juga dalam level komunitas dan negara, yaitu dengan memasukkan literasi digital ke dalam kurikulum sekolah.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

kumparan Halal Forum 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Bangun Ekosistem Halal

EKONOMI & BISNIS

May 30 2025, 14.22

kumparan Halal Forum 2025 merupakan bentuk nyata komitmen kumparan untuk mendorong kemajuan industri halal Indonesia secara kolaboratif.


Generic placeholder image

Zulkifli Hasan: Sertifikasi Halal Harus Sederhana dan Mudah Diakses

EKONOMI & BISNIS

May 27 2025, 13.37

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global.


Generic placeholder image

PLN Mobile Color Run 2025: Lari Ceria, Hidup Lebih Sehat

GAYA HIDUP

May 26 2025, 21.22

Acara ini bukan hanya soal olahraga dan hiburan, tapi juga bagian dari kampanye PLN memperkenalkan aplikasi PLN Mobile.


Generic placeholder image

Ketua APEKSI: Manfaatkan Digital untuk Kemajuan Kota

LAINNYA

May 07 2025, 17.40

APEKSI akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk menyelaraskan inovasi digital di setiap daerah agar juga bisa digunakan oleh daerah lain.


Generic placeholder image

Konser Akhir Tur 30 Tahun rumahsakit: Energi Lintas Generasi Gemparkan Jakarta

LAINNYA

Dec 17 2024, 15.04

Gitaris rumahsakit, Mark Ricardo Nayoan, menyampaikan apresiasinya kepada para penggemar.


Event Akan Datang

View all events

 Jun 03 2025, 00.00

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022