Riset Sebut Generasi Baby Boomer Lebih Kebal Terhadap Serangan Siber

blog_10

TEKNOLOGI DIGITAL

Oct 24 2023, 09.50

Ada sebuah riset menunjukkan bahwa Generasi Baby Boomer (1946-1964) ternyata lebih kebal terhadap serangan siber, dibanding generasi yang lebih muda, seperti Generasi Z (11-26 tahun) dan Generasi Milenial (27-42 tahun).  

Hal itu diungkap oleh riset terbaru yang dirilis firma keamanan siber asal Swedia, yaitu Yubico. Perusahaan tersebut bertanya kepada 2.000 konsumen di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, tentang sikap mereka terhadap perlindungan akun online.
 
Dilansir dari laman The Next Web, respons yang diberikan menunjukkan adanya kesenjangan berlawanan dengan intuisi, yang mana generasi digital tampak kurang aman di dunia maya dibandingkan orang yang lebih tua.
 
Yubico menemukan Baby Boomer adalah generasi yang paling kecil kemungkinannya untuk menggunakan kembali kata sandi untuk banyak akun (20% responden). Generasi milenial yang melakukan hal ini dua kali lebih banyak (47%), sedangkan Gen Z (39%) dan Gen X (38%) juga sering melakukan pelanggaran.
 
Kemudian, Boomer juga jarang menyimpan informasi kartu kredit di rekening online (19%). Namun, penerus mereka jauh lebih senang melakukan hal ini. Sekitar 33% Gen Z, 37% generasi milenial, dan 34% Gen X akan menyimpan detailnya.
 
Menurut Yubico, generasi Baby Boomers tidak menyimpan informasi finansial di internet karena sekitar 42 persen dari mereka kurang percaya diri. Disebutkan dalam riset, Generasi Baby Boom hampir dua kali lebih mungkin merasa tidak percaya diri saat menemukan retailer online palsu (42%), dibandingkan Gen Z (23%). Kemudian, Milenial (29%) dan Gen X (30%) juga jarang mengalami rasa kurang percaya diri.
 
Tidak hanya itu, dalam hal autentikasi multifaktor (MFA), generasi boomer lebih cenderung untuk melakukan hal tersebut (53%) dibandingkan generasi milenial yang tidak terlalu peduli (48%).
 
Bersamaan dengan hasil survei, Yubico membagikan beberapa saran keamanan siber. Sebagai produsen kunci keamanan MFA, perusahaan tersebut jelas ingin setiap generasi menerapkan MFA.  Perusahaan merekomendasikan untuk meninjau metode masuk yang ada dan membuat kredensial unik yang disimpan di pengelola kata sandi. 

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Survei: 89 Persen Gen Z Lebih Memilih WFO dibandingkan WFH

GAYA HIDUP

Jul 24 2024, 08.41

Gen Z memilih kerja di kantor karena punya jadwal yang teratur.


Generic placeholder image

Peretas Pusat Data Nasional Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia

TEKNOLOGI DIGITAL

Jul 02 2024, 10.42

Peretas mengungkapkan, serangan terhadap PDNS tidak memiliki konteks politik.


Generic placeholder image

Insiden PDNS 2 Jadi Pelajaran Penting Memperkuat Keamaan Siber

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 26 2024, 13.19

Kominfo akan mengambil langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi di dunia siber di masa yang akan datang.


Generic placeholder image

Gen Z Sering Langgar Aturan Perusahaan Dibandingkan Generasi Lainnya

LAINNYA

May 17 2024, 07.20

Pelanggaran tersebut juga tidak luput dari perhatian para pekerja lain.


Generic placeholder image

Mengaku Peduli Lingkungan, Tapi Nyatanya Gen Z Lebih Suka Belanja Fast Fashion

EKONOMI & BISNIS

May 07 2024, 07.12

Industri fast fashion juga sangat terkait dengan konsep "limbah fashion".


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Mar 08 2022

 Jun 28 2022

 Aug 24 2022

Copyright Katadata 2022