Waspada, Gambar Pelecehan Seksual Anak yang Dibuat AI Membanjiri Internet
TEKNOLOGI DIGITAL
Oct 25 2023, 09.27
Penyebaran gambar pelecehan seksual anak di internet sudah memasuki taraf yang sangat mengkhawatirkan. Kelompok Internet Watch Foundation yang berbasis di Inggris mengungkapkan, pemerintah harus segera mengambil sikap untuk mencegah alat keecerdasan buatan (AI) menghasilkan foto-foto palsu pelecehan seksual anak.
Internet Watch Foundation memperingatkan pemerintah dan penyedia teknologi untuk bertindak cepat sebelum semakin banyak gambar pelecehan seksual anak yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dan membanjiri internet.
"Kami tidak berbicara tentang bahaya yang mungkin ditimbulkannya. Hal ini sedang terjadi saat ini dan perlu ditangani sekarang juga,” kata Dan Sexton, kepala Internet Watch Foundation, dilansir dari laman Channel News Asia.
Dalam kasus yang baru pertama kali terjadi di Korea Selatan, seorang pria dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara pada September lalu karena menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat 360 gambar pelecehan anak secara virtual.
Di sebuah sekolah di Spanyol barat daya, polisi telah menyelidiki dugaan penggunaan aplikasi ponsel oleh para remaja untuk membuat teman sekolah mereka tampak seperti telanjang dalam foto.
Laporan Internet Watch Foundation mengungkap banjirnya gambar-gambar pelecehan seksual anak yang dipalsukan dapat membuat para penyelidik kesulitan untuk menyelamatkan anak-anak yang ternyata adalah karakter virtual. Pelaku juga dapat menggunakan gambar-gambar tersebut untuk memperdaya dan memaksa korban baru.
Sexton mengatakan, para analis IWF menemukan wajah-wajah anak-anak terkenal di dunia maya serta permintaan yang sangat besar untuk membuat lebih banyak gambar anak-anak yang telah dilecehkan.
"Mereka mengambil konten nyata yang sudah ada dan menggunakannya untuk membuat konten baru dari para korban. Hal itu sangat mengejutkan,” ujar Sexton.
Sexton mengatakan bahwa organisasi amalnya pertama kali mulai menerima laporan tentang citra yang dihasilkan oleh AI pada awal tahun ini. Hal itu berujung pada penyelidikan terhadap forum-forum yang disebut dark web, bagian dari internet yang dihosting dalam jaringan terenkripsi dan hanya dapat diakses melalui alat yang menyediakan anonimitas.
Analis IWF menemukan para pelaku berbagi tips dan mengagumi betapa mudahnya mengubah komputer di rumah mereka menjadi pabrik untuk menghasilkan gambar-gambar eksplisit secara seksual anak-anak dari segala usia. Beberapa juga memperdagangkan dan mencoba mengambil keuntungan dari gambar-gambar tersebut yang tampak semakin nyata.
"Apa yang mulai kita lihat adalah ledakan konten," kata Sexton.
Dari semua sektor pekerjaan yang telah terpengaruh oleh kemunculan AI, pekerjaan di sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu dari sedikit pekerjaan yang dibantu oleh AI.