Jangan Pasang Tanda 'Open to Work' Pada Profil LinkedIn

EKONOMI & BISNIS

Nov 21 2023, 15.29

Salah satu hal yang kerap dilakukan para pelamar kerja untuk memperoleh pekerjaan adalah memasang tanda "Open to Work" di profil LinkedIn. Namun, para profesional menyatakan hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan.

LinkedIn sebuah situs web jaringan sosial untuk menemukan lowongan dan kesempatan bekerja dan memamerkan pencapaian profesional. Pada situs ini ada sebanyak 117 lamaran pekerjaan dikirimkan ke LinkedIn setiap detiknya.

“Jika menyangkut hal-hal yang tidak boleh dilakukan, tanda bahaya terbesar di LinkedIn adalah simbol 'Open to Work'," kata mantan perekrut Google, Nolan Church, yang kini menjadi CEO Continuum, seperti dilansir dari laman CNBC.

Church menuturkan bahwa tanda "Open to Work" di LinkedIn seperti menunjukkan bahwa Anda akan menerima pekerjaan apa pun dan dari siapa pun yang menghubungi. Bahkan, hal itu seperti menunjukkan keputusasaan.

"Saat kamu terlihat putus asa, orang tidak menginginkanmu,” ujarnya.

Menurut Church, ketika berbicara tentang wawancara kerja, Anda harus memberikan perasaan kepada perusahaan yang Anda wawancarai bahwa Anda memiliki pilihan lain dan mereka harus berjuang untuk Anda. “Perekrutan itu seperti berkencan. Anda harus membuat pihak lain merasa Anda eksklusif.” kata dia.

Church mengatakan, Anda harus menjadi orang yang selalu terbuka untuk berdiskusi dengan calon pemberi kerja. Pemberi kerja senang dengan keberadaan Anda yang memiliki keterampilan, bakat dan telah membantu mereka membangun peluang besar bagi diri mereka sendiri.

“Itu tidak berarti Anda tidak boleh melamar pekerjaan jika Anda sedang mencari posisi pekerjaan berikutnya. Hanya saja, jangan memberi isyarat secara terbuka di LinkedIn. Anda harus menciptakan keinginan. Baik atau buruk, begitulah cara manusia terhubung, ketika Anda terlihat putus asa, orang tidak menginginkan Anda," ujar Church.

Maka dari itu, untuk terlihat menonjol dan mendapatkan pekerjaan impian, ada sejumlah langkah yang direkomendasikan para ahli. Misalnya, Anda dapat menggunakan banner di LinkedIn.

Kemudian, gunakan tautan unggulan untuk memberikan contoh pekerjaan Anda. Perbarui profil Anda secara teratur untuk memastikan profil tersebut mencerminkan banyak keahlian Anda.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani