Pertama Kali dalam Sejarah, Apple Kuasai Pangsa Pasar Ponsel di Cina
EKONOMI & BISNIS
Jan 27 2024, 05.42
Untuk kali pertama di sepanjang sejarah, Apple menjadi menjadi vendor ponsel pintar terbesar di Cina berdasarkan pengiriman. Menurut International Data Corporation (IDC), pangsa pasar pembuat iPhone di Cina mencapai 17,3% pada 2023, sebuah rekor tertinggi untuk perusahaan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pengiriman smartphone Apple secara keseluruhan turun 2,2% dari tahun ke tahun pada 2023, sementara pasar secara keseluruhan turun 5%. Pengiriman adalah perangkat yang dikirim Apple ke penjual pihak ketiga dan tidak sama dengan penjualan langsung. Namun, mereka merupakan indikasi permintaan.
"Naiknya Apple ke posisi teratas pada 2023, terutama mengingat persaingan baru dari Huawei dan sentimen belanja yang lemah, menandai kesuksesan yang luar biasa bagi Apple," kata Arthur Guo, analis riset senior di IDC China, dilansir dari laman CNBC.
"Apple mencapai hal ini berkat promosi harga yang tepat waktu di saluran pihak ketiganya, yang mendorong permintaan,” kata Guo.
Banyak platform penjualan online di Cina menawarkan diskon untuk iPhone 15 pada kuartal keempat. Bahkan bulan ini, Apple melakukan langkah langka dengan menawarkan diskon di seluruh jajaran iPhone 15 di situs webnya sendiri di Cina untuk menjaga momentum.
Pasar ponsel pintar Cina telah terpukul karena lingkungan ekonomi yang tidak menentu di negara tersebut dan belanja konsumen yang lemah. Pada 2023, Honor, spin-off dari perusahaan Cina Huawei, menduduki posisi kedua dengan pangsa pasar 16,8%, diikuti oleh Vivo, Huawei, dan kemudian Oppo.
Salah satu perubahan terbesar pada tahun 2023 adalah kembalinya Huawei ke peringkat lima besar di Tiongkok selama kuartal keempat, setelah lebih dari dua tahun berada di luar kelompok utama.
Huawei pernah menjadi produsen ponsel pintar terbesar di Cina dan dunia. Namun, bisnis handset raksasa teknologi Cina ini dilumpuhkan oleh sanksi AS yang membuatnya terputus dari teknologi utama seperti semikonduktor dan perangkat lunak.
Namun, tahun lalu, Huawei memulai debutnya dengan sebuah ponsel yang mengandung semikonduktor yang canggih, diproduksi oleh pembuat chip terbesar di Cina, SMIC. Ini merupakan kejutan besar mengingat sanksi Amerika Serikat telah dirancang untuk menghentikan hal ini.
Ponsel baru itu, Mate 60, telah membantu Huawei meraih keuntungan besar di Cina. Pengiriman Huawei tumbuh 36% dari tahun ke tahun pada kuartal Desember dan menguasai 13,9% pangsa pasar. Huawei juga menyingkirkan produsen elektronik Cina, Xiaomi, dari posisi lima besar.