Jerawat Susah Hilang? Dokter Kulit Ungkap Ini Penyebabnya

blog_10

GAYA HIDUP

Apr 01 2024, 13.59

Jerawat merupakan permasalahan kulit yang paling umum dan sering kali mengganggu penampilan, terutama jika muncul di area wajah. Selain pengaruh hormon, kemunculan jerawat juga bisa dikarenakan oleh faktor eksternal lainnya.

Dilansir dari New York Post, salah satu penyebab paling umum dari jerawat adalah penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat dan kaya, kata David Kim, dokter kulit bersertifikat di Idriss Dermatology di New York City, kepada HuffPost, dikutip pada Senin (1/4/24).

Untuk menghindari hal ini, Kim mengingatkan agar selalu teliti pada produk yang Anda tambahkan ke rutinitas perawatan kulit. Produk dengan indeks komedogenik tinggi kemungkinan besar akan menyumbat pori-pori, yang dalam banyak kasus dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat.

Kemudian, bahan-bahan, seperti shea butter, cocoa butter, petrolatum, atau minyak mineral, sering kali memiliki indeks komedogenik yang tinggi dan mungkin berkontribusi terhadap jerawat.

Menurut Kim, sebaiknya Anda dapat memilih produk yang bebas minyak atau non comedogenic. Para ahli memperingatkan bahwa scrub wajah juga dapat berkontribusi terhadap masalah perawatan kulit.

Meskipun beberapa orang berpikir bahwa scrub yang baik akan menghilangkan masalah kulit mereka, scrub dapat menyebabkan iritasi yang dapat memperburuk masalah.

“Scrub bersifat keras pada kulit, dan tidak ada yang benar-benar membutuhkan scrub wajah karena pembersih wajah yang lembut saja sudah cukup,” kata Kim.

Kendati demikian, lanjut Kim, jika Anda memang merasa perlu menggunakan scrub, baiknya menggunakan yang ringan dan digunakan hanya seminggu sekali.

Kim menuturkan bahwa di media sosial kini banyak dibahas bahwa seseorang memerlukan 12 langkah rutinitas perawatan kulit supaya tidak berjerawat. Padahal, Kim bersikeras bahwa seseorang sebenarnya hanya membutuhkan tiga produk, yaitu pembersih lembut, pelembab non comedogenic dan tabir surya.

“Kulit bisa teriritasi karena menggunakan terlalu banyak jenis produk,” jelas Kim.
Kemudian, kebiasaan lain yang juga dapat memperburuk jerawat adalah rutinitas olahraga dan waktu tidur. Berkeringat atau tidur dengan riasan dapat menyebabkan minyak, kotoran, dan bakteri menumpuk di kulit dan menyebabkan munculnya jerawat.

Karena itu, untuk menjaga kulit tetap bersih, para ahli menyarankan agar Anda mandi, mencuci muka, atau menggunakan tisu penghapus riasan bebas minyak setelah Anda berkeringat atau sebelum tidur.

“Jerawat akan hilang dalam satu atau dua minggu, namun jika tidak, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengganti produk atau menemui dokter kulit,” tuturnya.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Wanita Lebih Sering Insomnia, Berikut Tips Tidur Sehat Bagi Segala Usia

GAYA HIDUP

Jun 27 2024, 14.18

40% wanita lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria.


Generic placeholder image

Pengangkatan Ovarium Dini Dapat Mempengaruhi Kesehatan Otak Wanita

GAYA HIDUP

Jun 25 2024, 09.39

Penelitian ini melibatkan 22 peserta yang menjalani ooforektomi bilateral pramenopause (PBO) – pengangkatan kedua ovarium – sebelum usia 40 tahun.


Copyright Katadata 2022