Ahli Ungkap Manfaat dari Mengenakan Sepatu Hak Tinggi

blog_10

GAYA HIDUP

Apr 23 2024, 11.50

Sebuah studi baru menemukan bahwa sering mengenakan sepatu hak tinggi dapat membantu Anda berjalan lebih efisien dengan sepatu datar.

Dilansir dari Newsweek, para peneliti di University of Texas di Austin dan Georgia Institute of Technology menemukan bahwa mengenakan stiletto (sepatu dengan hak tinggi) dapat membantu memperkuat tendon di pergelangan kaki dan betis, sehingga membuat kaki lebih bertenaga.

Meskipun banyak orang merasa sepatu hak tinggi tidak nyaman, penelitian menunjukkan bahwa memakai sepatu hak tinggi dapat membantu memperkuat kaki orang yang memiliki masalah mobilitas.
Untuk penelitian tersebut, tim meminta delapan pria dan wanita untuk memakai sepatu hak tinggi setiap hari selama 14 minggu. Sepatu tersebut adalah sepatu kets Chuck Taylor All Star Converse yang dibuat khusus dan dilengkapi dengan hak tiga inci.

Kemudian, para peneliti mengukur panjang otot betis partisipan dan kekakuan tendon Achilles mereka. Mereka juga menentukan berapa banyak energi yang mereka gunakan untuk berjalan selama lima menit di atas treadmill, baik dengan sepatu hak tinggi maupun sepatu datar. Orang yang menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan orang lain adalah orang yang berjalan kaki lebih efisien.

Setelah berjalan dengan sepatu hak tinggi setiap hari selama 14 minggu, para relawan diuji lagi. Para relawan yang sebagian besar sudah tidak lagi memakai sepatu hak tinggi, karena tidak ingin memakainya, atau karena merasa tidak nyaman, tidak menunjukkan perubahan pada kaki atau cara berjalan mereka.

Namun, mereka yang selalu memakai sepatu hak tinggi cenderung memiliki otot betis yang lebih pendek dan tendon Achilles yang lebih kaku dibandingkan sebelumnya. Mereka juga menjadi pejalan kaki yang lebih efisien, karena mereka menggunakan lebih sedikit energi untuk melakukan kecepatan yang sama di atas treadmill, saat mengenakan sepatu hak tinggi dan sepatu datar.

Secara keseluruhan, peserta yang mengenakan sepatu hak tinggi lebih dari 1.500 langkah per hari mengalami penurunan kekuatan metabolisme bersih sebesar 9 persen saat berjalan dengan sepatu bersol datar.

Kebiasaan memakai sepatu hak tinggi secara struktural dapat merombak tendon otot kaki dan mengubah kemampuan fungsionalnya, demikian temuan para peneliti. Saat mengenakan sepatu hak, sudut kaki berarti otot betis bekerja lebih pendek, sehingga memengaruhi metabolisme otot.

“Oleh karena itu, kebiasaan pengguna sepatu hak tinggi dapat menikmati manfaat dari berjalan lebih santai selama berminggu-minggu setelah penggunaan alas kaki terakhir mereka,” tulis para peneliti dalam makalah tersebut yang dipublikasikan di Journal of Applied Physiology.

Namun, tidak semuanya merupakan kabar baik bagi para penggemar sepatu hak tinggi. Studi tersebut tidak melacak apakah partisipan mengalami nyeri akibat penggunaan sepatu hak tinggi. Penelitian lain menemukan bahwa memakainya dapat menyebabkan banyak masalah karena memberikan tekanan berlebihan pada punggung dan kaki.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

La Plancha, Surga Senja Bergaya Spanyol di Jantung Bali

GAYA HIDUP

Jun 18 2025, 20.36

La Plancha menyulap tepian Pantai Mesari menjadi lanskap visual yang tak bisa diabaikan.


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Wanita Lebih Sering Insomnia, Berikut Tips Tidur Sehat Bagi Segala Usia

GAYA HIDUP

Jun 27 2024, 14.18

40% wanita lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria.


Copyright Katadata 2022