Tips Menggunakan Media Sosial dengan Bijak dan Bermanfaat
GAYA HIDUP
Jul 23 2024, 12.59
Di seluruh dunia, orang-orang secara aktif menggunakan platform media sosial, baik untuk membagikan beberapa bagian dari kehidupan mereka, mempromosikan bisnis mereka, atau secara diam-diam memata-matai perjalanan orang lain.
Media sosial bisa sangat membantu untuk terhubung dengan individu lain, membangun jaringan dengan lancar, dan membangun komunitas. Namun, media sosial juga memiliki kecenderungan untuk menyebarkan emosi beracun seperti iri hati dan cemburu.
Menurut data dari Kepios, sebagaimana dilansir dari Morocco World News, alasan utama orang menggunakan media sosial adalah untuk terhubung dengan keluarga dan teman, sementara yang lain menggunakannya untuk membaca berita dan menemukan bentuk konten lainnya.
Sedangkan sebagian lainnya menggunakannya untuk mencari inspirasi belanja, menonton siaran langsung musik atau olahraga, dan membangun koneksi profesional.
Perangkap Media Sosial yang Harus Dihindari
Saat menggunakan aplikasi populer seperti Instagram atau Tiktok, orang-orang semakin sering membagikan rutinitas yang dikurasi dengan sempurna dan membanggakan gaya hidup mewah, yang menyoroti kesuksesan mereka, serta mengabaikan realitas tekanan hidup sehari-hari. Akibatnya, perilaku ini menggambarkan realitas yang salah, dan mempromosikan platform kebohongan yang tidak sehat.
Banyak orang merasa perlu menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan rekan-rekan mereka, dan mengikuti perkembangan minat atau berita umum. Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Affairs menyoroti fokus pada rasa takut ketinggalan (FOMO) sebagai penentu utama dari hasil negatif tersebut.
Para penulis menyarankan pergeseran bagi pengguna media sosial dari FOMO menjadi "JOMO" (joy of missing out), serta praktik-praktik yang penuh kesadaran sebagai solusi untuk membantu konsumen menghindari scrolling tanpa berpikir.
Ketika menggunakan media sosial, mendapatkan perspektif yang sehat sangatlah penting dan diperlukan. Mengadopsi pola pikir kritis, dan memahami sepenuhnya bahwa feed hanyalah sebuah gulungan sorotan dari kehidupan seseorang akan membatasi beberapa emosi negatif yang dapat dipicu oleh aplikasi tersebut.
Menetapkan batas waktu yang tetap untuk melihat layar per hari juga dapat membantu, sehingga menghindari penundaan dan membuang-buang waktu di platform tersebut.
Cara Menggunakan Media Sosial untuk Mendapat Manfaat
Dengan mengesampingkan kekurangannya, media sosial memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan jika pengguna menggunakannya dengan cara yang tepat.
Media sosial dapat berfungsi sebagai saluran komunikasi, alat interaksi, dan platform kolaboratif dalam hal membangun jembatan antara guru dan murid, demikian menurut sebuah penelitian.
Pew Research Center mensurvei lebih dari 700 remaja, 80% di antaranya merasa bahwa platform media sosial sangat membantu mereka dalam berhubungan dengan teman.
Sebagian besar responden juga melaporkan, bahwa media sosial menawarkan kepada mereka kemampuan untuk berinteraksi dengan kelompok orang yang lebih beragam, dan memberikan rasa aman serta dukungan selama masa-masa sulit.
Media sosial juga dapat membantu pengguna menjangkau khalayak luas, yang bisa sangat membantu jika pengguna adalah seorang pengusaha yang bercita-cita tinggi.
Jika pengguna memiliki ide bisnis yang sudah cukup lama terpikirkan, media sosial dapat membantu pengguna menemukan target audiens, melakukan riset, dan beriklan dengan lebih efektif. Media sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi konten ke seluruh dunia dengan berbagai audiens, dan membangun koneksi dengan mereka.
Penting untuk mengadopsi perspektif yang sehat tentang konten media sosial, dan menggunakannya sebagai platform edukasi, di mana pengguna dapat menambah pengetahuan dan koneksi dengan cara yang produktif.