Bahaya Garam untuk Bayi di Bawah Satu Tahun

blog_10

GAYA HIDUP

Aug 10 2023, 13.30

Meskipun garam adalah mineral penting, umumnya Anda tidak perlu khawatir bayi Anda tidak akan tidak tercukupi mineralnya. Sebab, menambahkan garam ke makanan bayi Anda kemungkinan besar akan mendorongnya menghadapi beberapa masalah kesehatan. Menambahkan garam ke makanan padat tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia 1 tahun.
 
Garam alami yang terdapat dalam ASI atau susu formula adalah yang paling aman untuk bayi dan hanya itu yang mereka butuhkan. Setelah anak Anda berusia 1 tahun, Anda dapat mempertimbangkan untuk memperkenalkan sejumput garam pada makanan padat mereka. Namun, yang terbaik adalah meminimalkan makanan olahan karena mengandung banyak garam. 
 
"Seringkali, makanan yang dibeli di toko sudah mengandung garam di dalamnya. Makan barang-barang ini hampir pasti akan membuat bayi Anda memakan garam di atas jumlah yang disarankan, yang bisa menyebabkan masalah," kata Preeti Parikh, MD, dokter anak dan direktur medis eksekutif di GoodRx.
 
Dilansir dari laman Verywell Family, berikut adalah beberapa masalah yang bisa muncul ketika anak di bawah satu tahun sudah dibiasakan mengonsumsi makanan asin dengan garam tinggi.

1. Kerusakan Ginjal
Ginjal bayi belum sepenuhnya berkembang dan mungkin tidak mampu menangani kelebihan garam. Sangat penting untuk menghindari makanan olahan atau kemasan karena makanan ini cenderung memiliki kandungan natrium tertinggi. 
 
2. Tekanan darah tinggi
Mmberikan garam sejak dini dapat mengembangkan selera bayi Anda terhadap makanan asin. Asupan garam untuk anak-anak di bawah usia lima tahun (balita) hanyalah 3 gram per hari. Jika melebih batas tersebut, anak-anak berisiko mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan pada jantung anak-anak.
 
3. Imunitas yang melemah
Penelitian terbaru telah mengaitkan asupan garam yang berlebihan dengan sistem kekebalan yang melemah. Penelitian menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi garam membuat ginjal bekerja terlalu keras, dan melepaskan zat ke dalam tubuh yang menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Wanita Lebih Sering Insomnia, Berikut Tips Tidur Sehat Bagi Segala Usia

GAYA HIDUP

Jun 27 2024, 14.18

40% wanita lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria.


Generic placeholder image

Pengangkatan Ovarium Dini Dapat Mempengaruhi Kesehatan Otak Wanita

GAYA HIDUP

Jun 25 2024, 09.39

Penelitian ini melibatkan 22 peserta yang menjalani ooforektomi bilateral pramenopause (PBO) – pengangkatan kedua ovarium – sebelum usia 40 tahun.


Copyright Katadata 2022