Penelitian Ungkap Wasabi Bisa Tingkatkan Kemampuan Kognitif
GAYA HIDUP
Dec 13 2023, 09.10
Wasabi, bumbu Jepang yang sangat disukai untuk menambah rasa pada sushi, ternyata bisa menjadi suplemen yang bermanfaat untuk kesehatan kognitif. Hal itu diungkap oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients
Dilansir dari laman MedicalDaily, dalam percobaan yang dilakukan pada sekelompok kecil peserta sehat di atas usia 60 tahun, para peneliti menemukan "peningkatan signifikan" dalam memori jangka pendek dan jangka panjang dengan penggunaan suplemen yang mengandung 6-MSITC, senyawa bioaktif utama yang ditemukan dalam wasabi.
Tim mengevaluasi 72 sukarelawan sehat antara 60 dan 80 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengambil 100 miligram (mg) ekstrak wasabi pada waktu tidur, sementara sisanya memiliki plasebo yang identik selama 12 minggu.
Para peneliti memeriksa berbagai kemampuan kognitif para peserta, termasuk fungsi eksekutif, memori, kecepatan pemrosesan, dan perhatian sebelum dan sesudah uji coba.
Di akhir percobaan, kelompok yang mengambil wasabi menunjukkan memori jangka pendek dan jangka panjang yang lebih baik ketika mereka diuji untuk keterampilan bahasa, konsentrasi dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sederhana.
"Kami menyelidiki manfaat asupan 6-MSITC pada kesehatan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. RCT saat ini mengungkapkan bahwa asupan 0,8 mg 6-MSITC selama 12 minggu secara signifikan meningkatkan fungsi memori, termasuk memori episodik dan kerja, dibandingkan dengan kelompok plasebo, tetapi kami tidak menemukan peningkatan yang signifikan dalam fungsi kognitif lainnya. Studi ini adalah yang pertama untuk menunjukkan bahwa 6-MSITC memiliki manfaat pada fungsi memori pada orang dewasa yang lebih tua yang sehat," tulis para peneliti dalam makalah tersebut.
Disebutkan juga bahwa senyawa antioksidan dan anti-inflamasi, 6-MSITC, hanya ditemukan dalam jumlah kecil dalam produk tanaman lainnya. Namun, itu adalah senyawa bioaktif utama dalam wasabi yang mengurangi tingkat peradangan dan oksidan di hippocampus, area otak yang bertanggung jawab untuk memori, para peneliti menjelaskan.
"Kami tahu dari penelitian hewan sebelumnya bahwa wasabi memberikan manfaat kesehatan. Tapi yang benar-benar mengejutkan kami adalah perubahan dramatisnya. Peningkatannya sangat substansial," kata Rui Nouchi, peneliti utama studi dari Institut Pengembangan, Penuaan, dan Kanker Universitas Tohoku.
Menurut Nouchi, kelompok yang mengonsumsi suplemen wasabi menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam mengasosiasikan wajah dan nama, yang sering menjadi masalah utama terkait memori pada orang dewasa yang lebih tua.
Para peneliti percaya asupan 6-MSITC akan efektif dalam meningkatkan fungsi memori harian pada populasi yang menua. Namun, tim perlu menguji efek wasabi pada kelompok usia lain dan memeriksa apakah rempah-rempah dapat membantu memperlambat penurunan memori yang terkait dengan demensia.