Penelitian: Satu Liter Air Minum dalam Kemasan Mengandung 240 Ribu Partikel Plastik

blog_10

GAYA HIDUP

Jan 10 2024, 15.58

Air kemasan dianggap sebagai alternatif yang lebih bersih dan aman dibandingkan air keran. Namun, pernahkah Anda mempertimbangkan jumlah plastik mikro-nano yang Anda konsumsi? Penelitian terbaru mengatakan satu liter air minum dalam kemasan mengandung 240 ribu partikel plastik.

Dilansir dari Medical Daily, mikroplastik adalah partikel plastik kecil (panjang 1 µm hingga 5 mm) yang terbentuk selama pembuatan produk komersial dan penguraian plastik yang lebih besar. Mereka dianggap berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Meskipun mikroplastik diketahui sehari-hari ada di mana-mana, misalnya ditemukan dalam makanan yang kita makan dan air yang kita minum, memperkirakan keberadaannya di lingkungan kita masih menjadi tantangan karena ukurannya yang sangat kecil.

Maka dari itu, untuk mengatasi masalah ini, para peneliti dari Universitas Columbia dan Rutgers mengembangkan teknik pencitraan baru yang membantu mereka menentukan jumlah mikroplastik dalam air kemasan.

Tim menggunakan mikroskop dengan laser ganda untuk mendeteksi mikropartikel. Dengan menggunakan pembelajaran mesin, mereka mengidentifikasi tujuh jenis molekul plastik dalam sampel tiga jenis air kemasan yang berbeda.

Perkiraan tingkat mikroplastik dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya. Temuan ini dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

“Konsentrasi plastik mikro-nano diperkirakan sekitar 2,4 ± 1,3 × 10 5 partikel per liter air kemasan, sekitar 90% diantaranya adalah nanoplastik,” tulis para peneliti.

Nanoplastik adalah partikel plastik yang lebih kecil (<1 μm), yang diyakini lebih beracun. “Apa pun dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia, menurut saya nanoplastik akan lebih berbahaya,” kata Wei Min, penulis studi.

Para peneliti memperingatkan bahwa mereka masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana mikroplastik mempengaruhi kesehatan.

Sementara itu, Asosiasi Air Minum Dalam Kemasan Internasional menyatakan bahwa tidak ada konsensus ilmiah mengenai dampak mikroplastik terhadap kesehatan.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Mikroplastik Bisa Memicu Penyakit Jantung dan Kanker

GAYA HIDUP

Jul 12 2024, 10.43

Mikroplastik dapat masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan serta dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi.


Generic placeholder image

Studi Ungkap Wanita Kehilangan Lebih Banyak Tahun Hidup Pasca Serangan Jantung

GAYA HIDUP

Jul 12 2024, 08.52

Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Copyright Katadata 2022