Pantai Teluk Asmara, Sering Dijuluki Raja Ampatnya Malang
GAYA HIDUP
May 11 2023, 07.25
Berjuluk Raja Ampat-nya Malang Selatan, Pantai Teluk Asmara memang pantas jadi primadona di Kabupaten Malang. Pantai yang diresmikan pada 2017 silam ini beralamat di Desa Tambakrejo, Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing, Malang, Jawa Timur, sekitar 73 km atau 4 jam perjalanan dari pusat Kota Malang.
Julukan Raja Ampat-nya Malang Selatan yang disematkan pada Pantai Teluk Asmara ini karena adanya bukit-bukit kecil yang mengelilingi pantai seperti di Raja Ampat asli, Papua Barat, serta air lautnya yang bening. Nama Teluk Asmara sendiri diberikan karena adanya gugusan bukit karang di tengah laut, yang jika disorot dari atas menyerupai bentuk hati.
Untuk bisa masuk bisa menikmati pasir pantai yang lembut dan berwarna putih bersih, serta berenang di laut yang ombaknya tidak begitu besar ini, para pengunjung hanya membayar tiket masuk sebesar Rp15 ribu per orang. Untuk parkir kendaraan roda dua, pengelola pantai memberikan tarif sebesar Rp10 ribu, dan Rp20 ribu untuk kendaraan roda empat, ditambah dengan satu botol air mineral berukuran sedang.
Fasilitas lain yang juga tersedia di Pantai Teluk Asmara ini adalah toilet serta kamar mandi yang berjejer begitu banyak, dan tarifnya cukup terjangkau, yakni Rp3 ribu sampai Rp5 ribu per orang.
Bagi yang menyukai camping, tak perlu khawatir, karena pengelola Pantai Teluk Asmara juga menyewakan tenda seharga Rp25 ribu, serta sewa tikar seharga Rp15 ribu. Para pengunjung bisa berkemah di depan pantai sambil menikmati deburan ombak laut yang menenangkan.
Satu lagi yang menarik, untuk sampai di area pantai, para pengunjung diharuskan melewati anak tangga yang berjumlah sekitar belasan hingga puluhan, tapi rasa lelah menuruni anak tangga akan terbayarkan dengan panorama mempesona Pantai Teluk Asmara.
Keindahan berikutnya yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Pantai Teluk Asmara ini adalah sunset atau matahari tenggelam. Sunset di Pantai Teluk Asmara tak perlu diragukan lagi, keindahannya sudah tersohor di Malang Raya, dan itulah salah satu daya tarik yang memikat ribuan pengunjung.
Bagi para pengunjung dari luar Kota Malang disediakan homestay yang terletak di depan tangga masuk pantai, dan tarifnya berkisar Rp100 ribu per malam. Ada juga depot makan yang menyajikan makanan kekinian, serta musala kecil.
Untuk menjangkau Pantai Teluk Asmara bisa melewati tiga rute. Rute pertama dari kota Malang menuju Turen, kemudian belok ke Selatan hingga daerah Sumbermanjing Wetan. Setelah itu, dilanjutkan menuju pantai Sendang Biru hingga menjumpai pertigaan, lalu ikuti petunjuk arah di pinggir jalan hingga bertemu pantai Clungup.
Rute kedua dari kota Malang ke arah Kepanjen menuju Pagak hingga ke Bantur. Bisa juga melewati Gondanglegi menuju Bantur, dilanjutkan ke arah Pantai Balekambang, kemudian belok kiri menuju Pantai Clungup, dan bisa langsung menemukan Pantai Teluk Asmara di sebelahnya.
Rute ketiga terbilang cukup jauh, karena melalui Pantai Goa Cina, yakni ambil arah Selatan menuju Kecamatan Bululawang, kemudian dilanjutkan menuju Pabrik Gula Krebet, setelah itu menuju arah Pantai Sendang Biru.
Namun demikian, di balik semua keindahan itu, Pantai Teluk Asmara ini menyimpan mitos yang dari dulu dipercaya oleh masyarakat sekitar, yakni bagi sepasang kekasih yang berkunjung ke pantai ini bisa dipastikan hubungan mereka tak akan berlanjut ke pernikahan, alias putus dengan berbagai sebab.
Mitos lainnya yang masih dipegang oleh masyarakat sekitar pantai adalah, Pantai Teluk Asmara ini merupakan kerajaan sang penguasa Pantai Selatan, yakni Nyi Roro Kidul.
Terlepas dari semua mitos itu, para pengunjung dijamin tak akan kecewa jika berkunjung ke Pantai Teluk Asmara. Pantai yang memiliki keindahan eksotis ini menjadi salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berada di Malang.