Jangan Pasif, Ikut Cegah Bencana Iklim dengan Transisi Energi
LAINNYA
May 12 2023, 01.01
Kebijakan energi global saat ini bergerak ke masa transisi, dari energi fosil menuju energi yang lebih bersih dengan emisi gas rumah kaca yang rendah. Indonesia telah menetapkan target mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Era netralitas karbon pada masa depan tentunya akan sangat dirasakan manfaatnya bagi generasi muda sekarang. Jadi, peranan generasi muda sekarang menjadi penting atas suksesnya transisi energi ini.
Banyak cara yang bisa dilakukan generasi muda untuk membangun kesadaran transisi energi. Berikut 5 cara yang bisa diterapkan dalam kehidupanmu sehari-hari seperti dikutip dari Institute for Essential Service Reform (IESR).
1. Mulai akrabkan dengan isu transisi energi dan ikut gaungkan, agar pemerintah lari cepat susun strategi tepat dalam pengembangan energi terbarukan.
Meski kelak bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas) sudah tidak populer lagi karena dunia mengalami transisi energi, tidak berarti hidup akan mundur ke masa zaman prasejarah. Indonesia punya potensi besar di energi yang bisa menggeser keberadaan energi fosil. Energi ini dikenal sebagai energi terbarukan seperti air, angin, surya dan bioenergi.
2. Jadikan aktivitas jalan kaki, bersepeda, menaiki kereta, bus atau moda transportasi publik lainnya sebagai gaya hidup kekinian.
Selain berpartisipasi dalam pengurangan penggunaan karbon, gaya hidup seperti itu membiasakan diri sebelum kendaraan berbahan bakar minyak tidak beroperasi lagi. Kesepakatan Paris memuat perjanjian bahwa pada 2035-2040 tidak boleh lagi ada penjualan kendaraan konvensional, berbasis bahan bakar minyak, melainkan beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
3. Pikirkan karier ke depan, jangan sampai terjebak di industri yang mau tutup.
Bila melihat perkembangan di dunia internasional dengan tren transisi energinya, salah satu industri energi fosil yang paling terdampak adalah pertambangan batubara. Dengan kecenderungan itu, generasi muda dapat mempertimbangkan karier sesuai kebutuhan di masa depan.
Transisi energi menuju dekarbonisasi akan menciptakan ekonomi hijau. Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) memprediksikan ada sekitar 1,8 juta sampai dengan 2,2 juta lapangan kerja baru pada 2060, apabila pemerintah konsisten merealisasikan kebijakan terkait energi terbarukan, kendaraan listrik, ekonomi sirkular, dan pengolahan limbah.
4. Pertimbangkan bangunan rumah yang menggunakan lebih banyak energi terbarukan dan adaptif terhadap perubahan iklim.
Mulailah merancang konstruksi rumah yang aman bencana. Pilih peralatan elektronik yang hemat energi, atap yang mampu memantulkan cahaya sehingga tidak perlu menghidupkan lampu sepanjang hari, dan memasang panel surya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam rumah.
5. Perbanyak makan protein nabati dibandingkan protein hewani.
Intinya, cermati jejak karbon dari makanan yang dikonsumi. Kalau jejak karbon dari daging sapi lebih tinggi, dapat menggantinya dengan daging ayam atau beralih ke protein nabati yang bersumber dari kacang-kacangan.
Perubahan wajah Kota Malang yang sekarang terlihat jelas di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, yang lebih dikenal oleh masyarakat lokal sebagai Kayutangan Heritage Street.
AMS 2022/2023 menyoroti perkembangan industri fintech, fenomena tech winter, talenta digital, kontribusi terhadap perekonomian (terutama investasi) dan penerapan tata kelola yang baik.