Kazakhstan Investasi Rp9 M di Nusantara untuk Smart Traffic Berbasis AI
TEKNOLOGI DIGITAL
May 28 2024, 11.46
Perusahaan Kazakhstan Sergek berinvestasi sebesar 560 ribu dolar AS atau hampir Rp9 miliar untuk membangun lalu lintas cerdas berbasis artificial intelligence atau kecerdasaan buatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman mengungkapkan, Otorita IKN bersama Sergek sudah melaksanakan kegiatan transfer pengetahuan dan Proof of Concept (PoC) demonstrasi sistem pada kamera-kamera yang telah dipasang di beberapa titik lalu lintas di Kota Balikpapan.
“Sistem lalu lintas cerdas dari Sergek ini bisa memecah kemacetan dan juga melacak asal kendaraan dari mana serta melacak bentuk kendaraan dan juga aspek lingkungan untuk mengukur polusi dari titik kendaraan itu berapa banyak. Jadi ada dimensi tata kotanya terkait kemacetan, dimensi lingkungan dan dimensi melacak pelanggar lalu lintas,” kata Fadjroel di sela-sela acara ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Fadjroel menambahkan, penerapan lalu lintas cerdas berbasis AI di Balikpapan sudah dilakukan evaluasi dan hasilnya dari 125 item yang dievaluasi sangat memuaskan.
“Sistem lalu lintas cerdas berbasis AI ini bisa memecahkan kemacetan dan sistem ini sinkron dengan sistem dari Martel dan Cisco dan dari operator bisa terkoneksi dengan coding AI Sergek jadi tidak perlu adaptasi lagi. Bahkan kamera langsung in hands jadi lebih bagus. Nantinya command center akan mendapatkan rekomendasi dari smart traffic AI nya Sergek sebelum mengambil keputusan terkait traffic,” jelas Fadjroel.
Kata Fadjroel, sistem Sergek secara efektif menggabungkan kamera-kamera yang sudah ada dan yang baru diterapkan di Balikpapan. Semua kamera tersebut dapat diakses dan dikelola melalui sistem yang terpadu.
Salah satu kemampuan AI Sergek adalah Deteksi dan Analisis Transportasi Umum. Analitika AI juga menyediakan informasi detail tentang volume, kecepatan, kepadatan, dan waktu perjalanan berdasarkan umpan kamera.
Fadjroel menambahkan, kehadiran Sergek di IKN merupakan salah satu instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk membawa investor asing ke IKN. Kata Fadjroel, teknologi smart traffic dari Sergei ini juga bisa diterapkan di kota-kota besar lainntya di Indonesia.
“Jadi di IKN akan jadi pilot project untuk smart traffic berbasis AI dari Sergek. Sejumlah kota lain juga sudah ada yang berminat dan tidak tertutup kemungkina juga bisa diterapkan di luar IKN,” pungkas Fadjroel.