Akun TikTok CNN Diambilalih Peretas, Ini Komentar TikTok

TEKNOLOGI DIGITAL

Jun 05 2024, 06.01

Raksasa media sosial TikTok bekerja sama dengan para pemilik akun-akun terkenal untuk mengatasi kampanye pengambilalihan akun yang menargetkan para pengguna terkemuka di platform tersebut.

Forbes melaporkan bahwa sumber internal TikTok percaya bahwa jenis malware sedang disebarkan oleh pelaku ancaman yang tidak dikenal melalui fitur pesan langsung di platform tersebut. Malware ini memungkinkan peretas untuk mengambil alih akun tanpa korban harus mengklik tautan apa pun atau mengunduh apa pun.

“Tim keamanan kami menyadari adanya potensi eksploitasi yang menargetkan sejumlah akun terkenal. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan ini dan mencegahnya terjadi di masa depan,” kata juru bicara TikTok kepada Recorded Future News.

“Kami bekerja secara langsung dengan pemilik akun yang terkena dampak untuk memulihkan akses, jika diperlukan,” kata dia.

Meskipun jumlah korban saat ini belum diketahui, Forbes telah mengonfirmasi bahwa akun TikTok CNN telah diambil alih. Para peretas juga menargetkan akun Paris Hilton dan akun merek Sony.

Juru bicara TikTok menolak untuk menjawab pertanyaan tentang jenis malware apa yang digunakan, berapa banyak akun yang telah disusupi, atau siapa penyerang tersebut.

Peretas sebelumnya telah menggunakan platform media sosial sebagai cara untuk menyebarkan malware, dengan beberapa kampanye yang diidentifikasi dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, peretas menggunakan tantangan TikTok yang populer untuk membuat orang mengunduh malware pencuri informasi.

Microsoft sebelumnya menemukan kerentanan dalam aplikasi TikTok di perangkat Android yang memungkinkan peretas mengambil alih akun setelah korban mengklik tautan berbahaya yang dikirim melalui pesan langsung.

TikTok mengganti kepala keamanan globalnya pada 2022 menjadi Kim Albarella, yang masih menjabat hingga saat ini.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi