Pemerintah Diminta Tunda Rencana Impor Beras

blog_10

EKONOMI & BISNIS

Jun 20 2023, 13.36

Pemerintah diminta untuk menunda rencana impor beras hingga Agustus 2023. Guru Besar IPB yang juga Ketua Umum Assosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia Dwi Andreas Santosa mengatakan, dampak El Nino terhadap komoditas pangan khususnya padi memang akan terjadi potensi penurunan sebesar 5 persen atau sekitar 1,5 juta ton beras.

Namun, kata Dwi Andreas, saat ini belum ada data yang pasti tentang stok beras nasional. Kata dia, pada Agustus nanti sudah ada ada data tentang prediksi produksi padi pada nasional 2023.

“Tunda rencana impor beras hingga Agustus, karena alam kan penuh dengan kejutan jadi mungkin ada beberapa hal yang di luar prediksi kita. Harga sekarang baik, petahankan harga, beberapa opsi impor dihentikan duku supoaya harga tetap baik, kalau harga baik di tingkat usaha tani, ramalan saya mungkin meleset,” ujar Dwi Andreas dalam webinar El Nino Datang Lagi: Bagaimana Antisipasi Sektor Pertanian dan Perunggasan,” yang diselenggarakan Katadata, Selasa (20/6/2023) di Jakarta.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perum Bulog untuk impor beras sebanyak 2 juta ton. Penugasan tersebut untuk menjaga ketahanan pangan nasional hingga akhir 2023. Bapanas menyebutkan pengadaan 500 ribu ton pertama agar dilaksanakan secepatnya karena untuk keperluan program bantuan sosial.

Dwi Andreas mengatakan, kebijakan impor sebaiknya menunggu data MT1 dan MT2 yang sangat penting. Selama ini, kata dia, BPS membuat prediksi data stok tahun ini pada Desember lalu. Karena itu, Dwi berharap data stok beras bisa dilakukan setiap bulan sehingga bisa dijadikan acuan sebelum melakukan impor beras. 

Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian sudah mengantisipasi dampak El Nino tahun ini. Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Muda, Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan, Kementan RI Devied Apriyanto Sofyan mengatakan, Kementan sudah memetakan daerah rawan kekeringan dan pemantauan kondisi iklim harian. Daerah tesebut dibagi menjadi tiga zona yaitu hijau, kuning dan merah.

“Untuk daerah zona hijau, pemerintah akan melakukan pengawasan dan pengawalan serta antisipasi terjadi kekurangan air. Untuk daerah zona kuning, pemerintah akan membangun dan memperbaiki embung, biopori, DAM, parit dan lain-lain untuk peningkatan ketersedian air irigasi. Sedangkan untuk daerah zona merah, pemerintah akan menyiapkan sumur dalam untuk irigasi, diversifikasi pangan untuk antisipasi dampak El Nino dan mengoptimalkan lahan sawah rawa,” kata Devied.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Kumpulkan 1.900 Gawai, Kampanye erafone Jaga Bumi Kurangi Emisi Karbon 467 kh CO2

GAYA HIDUP

Jun 12 2025, 13.45

Sampah elektronik yang terkumpul di sejumlah titik drop box erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan.


Generic placeholder image

Pesenggiri Festival 2025: Budaya Lampung dalam Nuansa Baru

GAYA HIDUP

Jun 11 2025, 20.06

Festival ini dirancang sebagai perayaan seni budaya Lampung yang inovatif, inklusif, dan penuh semangat kolaborasi.


Generic placeholder image

Arunika Fest 2025 Hadirkan Perayaan Komunikasi dan Budaya di Tengah Kota

GAYA HIDUP

Jun 08 2025, 14.48

Mengusung konsep festival budaya interaktif, acara ini mendorong para pelaku dan peminat seni untuk turut serta dalam kompetisi tari kreasi Nusantara dan kompetisi permainan tradisional.


Generic placeholder image

kumparan Halal Forum 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Bangun Ekosistem Halal

EKONOMI & BISNIS

May 30 2025, 14.22

kumparan Halal Forum 2025 merupakan bentuk nyata komitmen kumparan untuk mendorong kemajuan industri halal Indonesia secara kolaboratif.


Generic placeholder image

Zulkifli Hasan: Sertifikasi Halal Harus Sederhana dan Mudah Diakses

EKONOMI & BISNIS

May 27 2025, 13.37

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global.


Event Akan Datang

View all events

Related Events

 Apr 05 2022

 Sep 07 2022

 Mar 21 2023

Copyright Katadata 2022