Tiga Manfaat Menghabiskan Waktu untuk Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental
GAYA HIDUP
Apr 22 2024, 11.03
Manusia merupakan makhluk sosial dan hubungan sosial sangat penting untuk kesehatan emosional dan fisik. Namun, menghabiskan waktu sendirian juga baik untuk pikiran, hati dan jiwa, karena memainkan peran positif dalam kesehatan mental.
Tidak mudah untuk mengenali tanda-tanda jika seseorang mungkin membutuhkan waktu untuk menyendiri. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:
* Merasa mudah marah;
* Mudah tersinggung oleh hal-hal kecil;
* Kehilangan minat untuk melakukan sesuatu dengan orang lain;
* Merasa kewalahan atau terlalu bersemangat;
* Mengalami kesulitan berkonsentrasi;
* Cemas untuk menghabiskan waktu dengan orang lain.
Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang menghabiskan sekitar 11% waktu mereka untuk menyendiri, mengalami lebih sedikit perasaan negatif dalam pengalaman sosial yang menuntut hidup mereka.
Memiliki waktu untuk diri sendiri memberi seseorang kesempatan untuk membebaskan diri dari tekanan sosial dan memanfaatkan pikiran, perasaan, serta pengalaman diri sendiri. Menemukan waktu untuk menyendiri juga dapat memberikan sejumlah manfaat utama. Sebagaimana dilansir dari Very Well Mind, berikut ini manfaat menghabiskan waktu sendirian untuk kesehatan mental.
1. Peningkatan Eksplorasi Pribadi
Merasa nyaman dengan diri sendiri dapat memberi seseorang waktu dan kebebasan untuk benar-benar mengeksplorasi minat diri tanpa gangguan. Ini bisa menjadi cara untuk mencoba hal-hal baru, meneliti topik yang membuat tertarik, memperoleh pengetahuan, dan bahkan mempraktikkan metode baru untuk mengekspresikan diri.
Memberikan waktu untuk diri sendiri berarti dapat mengeksplorasi banyak hal baru tanpa tekanan dan penilaian yang mungkin diberikan oleh orang lain. Memiliki waktu untuk diri sendiri sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Alih-alih mengkhawatirkan kebutuhan, minat, dan pendapat orang lain, waktu sendiri memungkinkan seseorang untuk fokus pada diri sendiri.
2. Meningkatkan Kreativitas
Waktu sendirian adalah kesempatan untuk membiarkan pikiran mengembara dan memperkuat kreativitas diri. Tanpa perlu peduli atau berinteraksi dengan orang lain, seseorang dapat mengabaikan pengaruh dari luar dan fokus ke dalam.
Satu penelitian menunjukkan bahwa menyendiri dapat menyebabkan perubahan dalam otak yang membantu mendorong proses kreatif. Sebuah penelitian menemukan, orang yang cenderung menarik diri dengan sengaja untuk menghabiskan waktu sendirian juga cenderung menjadi orang yang sangat kreatif.
Dalam studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, para peneliti menemukan bahwa isolasi sosial yang dirasakan (alias kesepian), bisa menyebabkan peningkatan aktivitas di sirkuit saraf yang terkait dengan imajinasi. Ketika kurang stimulasi sosial, otak akan meningkatkan jaringan kreatifnya untuk membantu mengisi kekosongan tersebut.
3. Lebih Banyak Energi Sosial
Hidup sendiri cenderung dipandang negatif. Namun, para peneliti telah menemukan bahwa orang yang tinggal sendiri sebenarnya memiliki kehidupan sosial yang lebih kaya, dan lebih banyak energi sosial daripada orang yang tinggal bersama orang lain.
Dalam bukunya "Going Solo," sosiolog Eric Klineberg mencatat bahwa satu dari tujuh orang dewasa di Amerika Serikat hidup sendiri. Klineberg menemukan bahwa orang-orang dewasa ini tidak hanya tidak kesepian, tetapi juga memiliki kehidupan sosial yang lebih kaya.
Meskipun menyendiri terkadang disalahartikan sebagai kesepian, jelas bahwa memiliki waktu untuk diri sendiri sesekali penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan. Jika pikiran untuk menghabiskan waktu sendirian membuat seseorang merasa bosan atau tidak nyaman, cobalah memulai dengan sedikit waktu sendirian yang memungkinkan untuk fokus pada tugas tertentu.
Ketika seseorang menjadi lebih baik dalam menikmati kebersamaan dengan diri sendiri, maka mungkin orang tersebut akan menemukan bahwa waktu sendirian ini dapat membantunya merasa segar dan terinspirasi saat ia kembali ke lingkungan sosialnya.