Memelihara Kucing Bisa Meredakan Stres dan Tingkatkan Kesehatan Mental
GAYA HIDUP
May 11 2024, 15.51
Bagi pencinta kucing, hewan mungil ini bisa memberikan kebahagiaan bagi siapa pun yang memelihara atau berinteraksi dengannya. Bahkan, tak sedikit pemilik kucing yang menganggap bahwa kehadiran kucing ibarat rumah yang selalu menjadi tempat pulang setelah menghadapi hari-hari yang baik maupun buruk.
Hanya dengan mengelus atau mengajaknya bermain, penat dan stres bisa lenyap seketika. Rasa nyaman dan tenang yang diberikan membuat banyak orang memutuskan untuk memelihara kucing.
Namun, di samping itu, manfaat memelihara kucing untuk kesehatan tubuh juga tak main-main. Hal ini bisa menjadi pertimbangan sebelum mengadopsi kucing untuk menemani keseharianmu.
Dilansir dari laman alodokter, berikut ini adalah lima manfaat memelihara kucing untuk kesehatan tubuh:
1. Meredakan stres
Salah satu manfaat memelihara kucing adalah menurunkan hormon kortisol atau hormon stres. Dengkurannya juga memberimu manfaat, yakni menenangkan saraf dan menurunkan tekanan darah. Makanya, mengelus atau berada di dekat kucing saja, Anda akan merasa lebih tenang dan stres pun berkurang.
Tak hanya memelihara saja, manfaat ini juga bisa Anda rasakan saat melihat foto atau video kucing di media sosial. Jadi, kalau Anda belum bisa memelihara kucing, menonton video kucing yang lucu dan menggemaskan sudah cukup membantu meredakan stress.
2. Menjaga kesehatan mental
Tahukah Anda, penelitian menunjukkan bahwa memelihara hewan, seperti kucing, bisa membuat suasana hati jadi lebih baik dan bahkan meningkatkan kesehatan mental. Soalnya, memelihara hewan seperti kucing atau anjing akan meningkatkan kadar hormon oksitosin atau hormon bahagia dalam tubuh.
Satu lagi, memelihara kucing juga bisa mengatasi rasa kesepian dan memberikanmu rutinitas baru setiap harinya, seperti memberi makanan kucing, membersihkan kotorannya, dan mengajak kucing bermain. Nah, berbagai manfaat memelihara kucing ini bisa memberimu motivasi agar lebih semangat menjalani hidup.
3. Menjaga kesehatan jantung
Stres yang berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Hal ini akan berdampak buruk untuk kesehatan jantung Anda.
Nah, karena bisa meredakan stres, memelihara kucing bisa membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. Aktif mengajak kucing bermain dan menemaninya berjalan-jalan juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, sehingga risiko terkena penyakit jantung pun ikut menurun.
4. Menurunkan risiko terjadinya alergi
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh besar bersama hewan peliharaan di rumah, terutama selama tahun pertama kehidupannya, berisiko lebih kecil untuk terkena alergi. Ini karena memelihara kucing bisa membuat imunitas tubuh bekerja lebih baik, sehingga imunitasnya tidak bereaksi berlebihan terhadap hewan peliharaan.
Meski demikian, hal ini bukan berarti semua anak akan bebas dari alergi. Pada kasus tertentu, alergi pada anak masih bisa terjadi terutama jika ia memang punya riwayat keluarga yang alergi terhadap bulu kucing. Jadi, bila anak kerap mengalami gejala atau reaksi alergi bulu kucing, jangan paksakan diri untuk memelihara kucing.
5. Menurunkan risiko terjadinya asma
Manfaat memelihara kucing yang satu ini mungkin terdengar mustahil. Namun, penelitian yang dilakukan pada bayi yang berisiko terkena asma, misalnya karena memiliki riwayat keluarga dengan asma, justru menunjukkan hasil yang positif.
Bayi yang tumbuh bersama kucing di rumahnya memiliki kemungkinan lebih kecil terkena asma seiring bertambahnya usia. Kendati demikian, perlu diingat juga bahwa manfaat ini tidak berlaku untuk semua anak. Jika gejala asma anak sering kambuh atau memberat, terutama setelah ia berdekatan atau terpapar dengan kucing maupun bulunya, sebaiknya konsultasikan hal ini kepada dokter.