Memahami Keterampilan Motorik Kasar untuk Bayi dan Balita

GAYA HIDUP

Jun 14 2023, 11.01

Keterampilan motorik kasar adalah dasar dari perkembangan fisik anak-anak. Anda mungkin tidak tahu persis apa itu keterampilan motorik kasar atau apa artinya. Banyak yang mungkin pernah mendengar kata-kata itu selama pemeriksaan anak, tetapi dengan cepat mengabaikannya sebagai salah satu istilah teknis yang hanya diketahui oleh dokter.

Semua anak mengembangkan keterampilan motorik kasar selama lima tahun pertama kehidupan mereka. Keterampilan motorik kasar mengacu pada gerakan yang melibatkan kelompok otot besar dan rentang gerak yang luas serta menggunakan gerakan otot besar seperti berlari, melompat, dan melempar.

Dikutip dari laman AsiaOne, keterampilan motorik kasar adalah tindakan fisik dan koordinasi kelompok otot besar yang diperlukan untuk bergerak dan memanipulasi objek. Gerakan kepala, leher, lengan, tungkai, kaki, dan jari kaki membutuhkan kekuatan otot.

Keterampilan ini digunakan untuk menggerakkan tubuh Anda di dalam ruang, seperti berjalan, berlari, melompat, dan memanjat. Keterampilan motorik kasar Anda akan dikembangkan melalui aktivitas seperti bermain kasar, berenang, bersepeda, dan senam.

Keterampilan motorik kasar sangat penting untuk perkembangan yang sehat karena membantu anak-anak belajar mengendalikan tubuh mereka. Keterampilan motoric kasar juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.

Keterampilan motorik kasar adalah gerakan otot besar yang memungkinkan Anda untuk berlari, melompat, dan melempar. Keterampilan ini merupakan bagian penting dari perkembangan anak karena diperlukan untuk mempelajari cara menavigasi dunia di sekitar kita. Ketika anak-anak belajar berlari atau melompat, mereka belajar tentang gravitasi dan kelembaman.

Keterampilan motorik kasar sangat penting dalam kehidupan, mulai dari berinteraksi dengan orang lain hingga bergerak di lingkungan sekitar. Sebagai contoh, akan sangat membuat frustasi dan menakutkan jika Anda mengendarai mobil dengan seseorang yang baru belajar mengemudi dan tidak tahu cara memberi isyarat atau berpindah jalur dengan aman. Hal ini karena mereka tidak memiliki keterampilan motorik kasar seperti koordinasi mata-tangan dan kesadaran spasial.

Keterampilan motorik kasar juga memainkan peran penting bagi anak-anak untuk mempelajari isyarat sosial dan mengembangkan rasa percaya diri. Anak-anak yang mahir dalam aktivitas motorik kasar cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi karena mereka merasa dapat melakukan berbagai hal secara mandiri, alih-alih selalu bergantung pada orang lain.

Keterampilan motorik kasar sangat penting untuk mempelajari keterampilan lain seperti menulis atau memainkan alat musik. Kegiatan-kegiatan ini membutuhkan keterampilan motorik halus (gerakan kecil jari atau tangan), yang tidak dapat dikembangkan sampai keterampilan motorik kasar telah cukup matang untuk memungkinkan gerakan lengan dan kaki secara mandiri.

Berikut ini adalah panduan aktivitas fisik umum untuk anak usia nol hingga lima tahun, menurut Children's Hospital of Richmond di Virginia, Amerika Serikat:

Bayi baru lahir hingga dua bulan:

Memalingkan kepala ke kedua sisi saat telentang

Mengangkat kepala dan mampu menoleh ke kedua sisi saat tengkurap

Kepala tertinggal dengan tarikan untuk duduk

Menendang kedua kaki dan menggerakkan kedua tangan secara seimbang saat telentang

Melakukan tummy time di lantai secara teratur

Tiga sampai empat bulan

Mengangkat kepala sejajar dengan batang tubuh saat ditarik untuk duduk

Mendorong lengan bawah dan memutar kepala dari satu sisi ke sisi lain saat tengkurap

Menoleransi waktu tengkurap dengan baik

Berguling dari perut ke punggung

Lima bulan