Event Satu dalam Cita yang digelar oleh Titimangsa, Katadata dan Pura Mangkunegaran pada 23-25 Juni 2023 mendapat respon positif. Pengunjung membludak mendatangi Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah untuk menyaksikan pertunjukan Sudamala yang berlangsung pada 23-25 Juni 20123 pukul 22.00 WIB. Lebih dari 2.700 orang menyaksikan pentas tari Sudamala: Dari Epilog Calonarang selama tiga hari.

Sedangkan Pasar Kangen yang berisikan 60 UMKM dan menjual kuliner lokal juga diserbu pengunjung. 20 ribu gelang yang disiapkan bagi penonton yang ingin masuk ke Pasar Kangen  di pelataran Pura Mangkunegaran sudah habis pada Sabtu 24 Juni 2023. Panitia akhirnya membebaskan pengunjung untuk masuk ke Pasar Kangen tanpa menggunakan gelang.

Begitu juga dengan Royal Dinner yang menghadirkan nuansa klasik jamuan makan kerajaan yang sudah berusia 266 tahun dengan diiringi pertunjukan kesenian musik dan tari tradisional Mangkunegaran dengan koreografer Eko Supriyanto.

Direktur Sisiplus by Katadata Marah Andikha mengungkapkan, respon positif terhadap event Satu dalam Cita ini menjadi bukti bahwa ajang budaya masih menjadi daya tarik untuk menghadirkan penonton.

“Kita lihat saja, ada lebih dari 2.700 orang menyaksikan Sudamala, lebih dari 20 orang berkunjung ke Pasar Kangen di dua hari pertama dan pada Minggu sudah lebih dari 4.000 orang dan juga ratusan tamu ikut dalam perhelatan Royal Dinner. Kami dari Sisiplus by Katadata yang menjadi salah satu penyelenggara Satu dalam Cita merasa senang dengan sambutan yang luar biasa ini,” kata Andikha dalam keterangan tertulis, Minggu (25/6/2023) malam.

Menurut Andikha, meskipun persiapannya lumayan singkat, Satu dalam Cita mampu meyakinkan para sponsor dan media partner untuk bergabung dan mendukung kegiatan ini. 

“Hal ini menjadi bukti bahwa event berbalut budaya masih punya tempat dan mampu menjawab sisi komersial tanpa kehilangan esensi dan kekuatan budaya di dalamnya. Semoga ekosistem ini (pemerintah kota, pemerintah pusat diwakili Siberkreasi Kominfo, pegiat budaya, bisnis dan media dapat terus terbentuk untuk event event selanjutnya dari Sisplus by Katadata,” tambah Andikha.

Kata  Andikha, event budaya Satu dalam Cita tentunya bukan event terakhir yang akan digelar oleh Sisiplus by Katadata. Sebagai perusahaan media yang juga mempunyai event management, Katadata punya tanggung jawab untuk meningkatkan literasi budaya masyarakat.

“Karena itu, Sisiplus by Katadata membuka peluang untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna menggelar event lainnya, tidak hanya budaya tapi juga sektor lainnya. Kami yakin kolaborasi adalah kata kunci yang manjur dalam menyelenggarakan sebuah event,”  jelas Andikha.

Head of Sisiplus Desi Dwi Jayanti mengatakan, Satu dalam Cita merupakan tantangan tersendiri bagi Sisiplus by Katadata. Karena, menyatukan tiga pihak untuk bekerja sama dalam satu event perlu usaha dan upaya yang besar.

“Kami beruntung bisa bekerja sama dengan Titimangsa serta Pura Mangkunegaran. Tidak menyangka Sudimala yang tahun lalu di Jakarta dan dibawa ke Solo penjualan tiketnya bisa sold out. Pasar Kangen yang  tidak dipungut biaya untuk masuk justru diserbu pengunjung pada malam minggu kemarin. Persiapan yang dilakukan selama dua bulan terakhir menghasilkan event yang berjalan dengan lancar,” jelas Desi.

Desi juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang sudah membantu menyukseskan acara Satu dalam Cita ini.  Senada dengan Andikha, Desi juga berharap event budaya seperti Satu dalam Cita ini tidak hanya berhenti di Solo tapi juga bisa di daerah lain. 

“Sisiplus by Katadata yang merupakan bagian event management dari perusahaan media PT Katadata Indonesia siap bekerja sama untuk menggelar event-event budaya lainnya, tidak hanya di Solo tapi bisa juga di Jogja, Bali atau daerah lainnya. Event Satu dalam Cita ini menjadi batu lompatan untuk semakin meningkatkan literasi budaya kepada masyarakat Indonesia,” tutup Desi.