Film animasi The Super Mario Bros masih menjadi film paling laris di Amerika Utara selama tiga minggu beruntun. Bukan hanya anak-anak, film ini juga disukai oleh penonton dewasa.
Penonton dewasa yang sudah mempunyai anak cenderung menyaksikan film yang diadaptasi dari gim Nintendo itu di bioskop premium dengan layar yang sangat besar seperti IMAX.
Menurut data distributor Universal Pictures yang merupakan unit dari Comcast Corp, sekitar 35% dari penjualan tiket domestik The Super Mario Bros di Amerika Utara senilai $204,6 juta dalam lima hari pertama berasal dari format yang disempurnakan, termasuk layar lebar dan proyeksi 3D.
Para eksekutif studio film dan teater mengatakan bahwa penonton yang kembali ke bioskop setelah pandemi Covid-19 mencari pengalaman yang cukup menarik untuk membujuk mereka beranjak dari sofa. Meskipun penjualan tiket di AS dan Kanada secara keseluruhan tahun ini 16% lebih rendah dari tahun 2019, para penonton bioskop berbondong-bondong menonton film-film yang memberikan tontonan visual, termasuk "Top Gun: Maverick" dan "Avatar: The Way of Water."
"Mereka yang paling antusias untuk berada di bioskop menginginkan pengalaman terbesar, terbaik dan paling menyenangkan yang bisa mereka dapatkan," kata Presiden Distribusi Domestik Universal Pictures Jim Orr, seperti dilansir dari Reuters.
Daya tarik yang semakin meningkat dari layar raksasa, audio yang menggetarkan ruangan, kursi yang dapat dipindahkan dan efek lingkungan yang disimulasikan, seperti hujan atau aroma hutan pinus, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana bioskop akan berkembang di era streaming. Peneliti Comscore memprediksi format ini akan mencapai 16,7% dari penjualan tiket domestik tahun 2023, naik dari 9,2% pada tahun 2019.
Hal ini kemungkinan akan menjadi topik hangat pada konvensi tahunan CinemaCon 2023 di Las Vegas.
"Pembicaraan besar yang akan terjadi adalah tentang, 'Jika mereka membangunnya, mereka akan datang, jika Anda membangunnya lebih besar dan lebih baik, maka akan lebih banyak lagi orang yang datang ke bioskop," kata analis media senior Comscore, Paul Dergarabedian.
Menurut peneliti Omdia, para peserta pameran memang sedang membangun. Jumlah total layar format premium ini di Amerika Utara mencapai titik tertinggi baru yaitu 1.940 pada 2022, meningkat 4,4% dari tahun sebelumnya. Pemutaran yang disempurnakan biasanya lebih mahal $5 hingga $7 daripada tiket standar, sehingga meningkatkan pendapatan studio dan bioskop.
Pilihan layar raksasa termasuk pionir IMAX dan berbagai format besar premium (PLF) yang dibuat oleh jaringan bioskop.
“Untuk B&B Theatres yang berbasis di Missouri, sekitar setengah dari pendapatan kotor multipleks sekarang berasal dari format premium, dibandingkan dengan 30% sebelum pandemi, “kata Chief Content, Programming and Development Officer Brock Bagby.
B&B mengoperasikan 531 layar di 14 negara bagian dan menawarkan layar format besar dengan kursi malas berpemanas, layar Screen X 270 derajat, audio yang imersif, dan kursi MX4D yang diatur untuk bergemuruh dengan aksi.
"Pasca-COVID, layar premium kami terjual lebih baik dari sebelumnya," kata Bagby.
Kepala Eksekutif IMAX Corp (IMAX.N), Richard Gelfond menjelaskan, minat penonton bioskop terhadap IMAX semakin meningkat di seluruh dunia, baik untuk film Hollywood maupun film berbahasa lokal seperti "The Wandering Earth 2" dari Cina.
IMAX telah menandatangani 62 perjanjian untuk layar baru atau yang di-upgrade sejauh ini pada 2023, sudah lebih banyak daripada tahun 2022. Pendapatan kotor box office IMAX diprediksi mencapai tingkat sebelum pandemi tahun ini.
Salah satu warga Florida, Amerika Serikat, Mateo Osorio memilih untuk menonton "Super Mario Bros" dalam berbagai format, termasuk teater 4DX Regal di Orlando, Florida, dengan kursi yang dapat digerakkan dan efek lingkungannya, dan kemudian, dalam IMAX.
"Suara di IMAX sangat bagus. Teater itu bergetar," kata Osorio.
Namun terkadang pengalaman imersif bisa sedikit berlebihan.
"Dengan 'Avatar', saya benar-benar mual. Film itu terbang tanpa henti dalam bentuk 3D. Rasanya seperti air. Saya basah kuyup sepanjang waktu,” kata Osorio saat menonton film tersebut dalam 4DX.
Hollywood akan meluncurkan film Marvel terbaru Guardians of the Galaxy Vol 3 pada Mei, lalu film biopik terbaru Christoper Nolan yaitu Oppenheimer pada Juli serta sekuel film tentang ikan hiu The Meg 2 pada Agustus. Tiga film tersebut hampir dipastikan akan membuat bangku bioskop premium kembali diserbu para pecinta film.