Studi Ungkap Alat Penata Rambut yang Panas dapat Hasilkan Gas Beracun

blog_10

GAYA HIDUP

Dec 04 2023, 09.31

Apakah Anda seseorang yang gemar meluruskan atau mengeriting rambut? Hal ini mungkin berdampak pada kesehatan, sebagaimana yang diungkapkan oleh para peneliti dalam sebuah studi.

Dilansir dari Gulf Today, para peneliti tersebut mengungkapkan hasil emisi yang mereka pelajari. Emisi dari senyawa organik yang ditempatkan di sebuah ruangan akan mudah menguap, dan mengeluarkan  volatile organic compounds (VOC). 

VOC adalah senyawa yang memiliki tekanan uap tinggi, dan kelarutan dalam air yang rendah. Sedangkan salah satu zat yang termasuk dalam golongan emisi adalah siloksan, satu zat yang dapat membuat rambut berkilau serta halus.

Alat-alat penata rambut yang panas sering kali mengandung bahan-bahan yang mudah menguap, sehingga pengguna dapat menghirup beberapa bahan kimia yang berpotensi menimbulkan risiko, yang dapat mengganggu kesehatan.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology, para peneliti menunjukkan bahwa penggunaan alat-alat penata rambut dapat mengubah komposisi udara dalam ruangan dengan cepat, dan teknik penataan rambut dengan panas yang umum dilakukan dapat meningkatkan kadar VOC lebih banyak lagi.

Beberapa penelitian sebelumnya telah meneliti jumlah siloksan yang dilepaskan dari alat-alat perawatan pribadi. Namun, sebagian besar berfokus pada produk yang dibilas dari tubuh, seperti pembersih kulit, yang mungkin memberikan hasil berbeda dari produk-produk perawatan rambut, seperti krim atau minyak.

Selain itu, sebagian besar penelitian sebelumnya tentang emisi siloksan belum melihat perubahan komposisi udara dalam ruangan secara real-time dan cepat, yang mungkin terjadi ketika seseorang secara aktif menata rambut.

Tim yang dipimpin oleh Nusrat Jung dari Purdue University ingin mengisi rincian tentang VOC yang dilepaskan dari alat-alat penata rambut, terutama dalam kamar mandi kecil, di mana alat-alat tersebut biasanya digunakan.

Para peneliti mendirikan sebuah rumah kecil berventilasi, di mana para partisipan menggunakan produk perawatan rambut yang biasa mereka gunakan, termasuk krim, semprotan dan minyak, serta alat pemanas rambut.

Sebelum, selama, dan setelah menata rambut, tim peneliti mengukur emisi VOC secara real-time, termasuk cyclic volatile methyl siloxanes (cVMS), yang digunakan dalam banyak produk perawatan rambut.

Data spektrometri massa menunjukkan perubahan cepat dalam komposisi kimiawi udara di dalam rumah, dan mengungkapkan bahwa cVMS menyumbang sebagian besar VOC yang terdeteksi.

Emisi dipengaruhi oleh jenis produk dan panjang rambut, serta jenis dan suhu alat penata rambut. Rambut yang lebih panjang dan suhu yang lebih tinggi melepaskan jumlah VOC yang lebih tinggi.

Sebagai hasil dari temuan mereka, para peneliti memperkirakan bahwa potensi menghirup satu cVMS setiap hari, yang dikenal sebagai D5, dapat mencapai sebanyak 20 mg per hari.

Dalam percobaan, menyalakan kipas angin menghilangkan sebagian besar polutan udara dari ruangan dalam waktu 20 menit setelah rutinitas perawatan rambut selesai, tetapi para ilmuwan mencatat bahwa praktik ini dapat memengaruhi kualitas udara luar ruangan di kota-kota yang padat penduduk.

Mereka mengatakan bahwa studi tentang dampak kesehatan manusia jangka panjang dari paparan siloksan sangat dibutuhkan, karena sebagian besar temuan berasal dari penelitian pada hewan.

Karena itu, ada baiknya untuk tidak terlalu sering menggunakan alat-alat penata rambut yang panas, karena alat tersebut dapat menghasilkan gas beracun yang mengganggu kesehatan.

Penulis : Dewi Mariya Ulfah

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Studi Ungkap Wanita Kehilangan Lebih Banyak Tahun Hidup Pasca Serangan Jantung

GAYA HIDUP

Jul 12 2024, 08.52

Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Pengangkatan Ovarium Dini Dapat Mempengaruhi Kesehatan Otak Wanita

GAYA HIDUP

Jun 25 2024, 09.39

Penelitian ini melibatkan 22 peserta yang menjalani ooforektomi bilateral pramenopause (PBO) – pengangkatan kedua ovarium – sebelum usia 40 tahun.


Copyright Katadata 2022