Jepang Sukses Turunkan Angka Obesitas dengan Metabo Law

blog_10

GAYA HIDUP

Jan 01 2024, 10.08

Jepang telah menerapkan Metabo Law yang mengukur ukuran pinggang para pekerja. Para pemberi kerja akan didenda jika ukuran pinggang para pekerja terlalu tinggi.

Metabo Law  diberi nama berdasarkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom metabolik yang mencakup sekelompok penyakit yang berhubungan dengan berat badan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, lemak perut yang berlebihan, respons seluler yang buruk terhadap hormon insulin. Ini bertujuan untuk mencegah kondisi yang lebih serius seperti penyakit jantung dan stroke yang dapat terjadi di kemudian hari.

"Jika Anda memiliki sindrom metabolik atau salah satu komponen sindrom metabolik, perubahan gaya hidup yang agresif dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan masalah kesehatan yang serius," kata undang-undang tersebut dikutip dari laman New York Post.

Sejak menetapkan Metabo Law, Federasi Obesitas Dunia mencatat, Jepang memiliki tingkat obesitas yang jauh lebih rendah (4,97%) dibandingkan dengan Amerika (36,47%) dan Inggris (27,88%).

Undang-undang Metano mengamanatkan bahwa semua karyawan yang berusia antara 45 dan 74 tahun diukur lingkar pinggangnya oleh atasan mereka setiap tahun dan menerima bimbingan jika mereka tidak menurunkan berat badan setelah tiga bulan. Namun, terlepas dari rumor yang beredar, warga negara Jepang sendiri tidak dapat didenda atau dipenjara karena kelebihan berat badan.

Upaya untuk menekan angka obesitas di negara-negara Barat tidak membuahkan hasil karena jumlah penderita obesitas, termasuk di kalangan anak-anak, terus meningkat.

Menurut perpustakaan House of Commons di Inggris, misalnya, 10,1% anak-anak Inggris berusia 4-5 tahun dianggap mengalami obesitas pada 2021-2022, dan hampir seperempat (23,4%) anak-anak berusia 10-11 tahun mengalami obesitas.

Penulis : Doddy Rosadi

Editor : Doddy Rosadi


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Rutin Makan Ikan Kecil Mengurangi Risiko Semua Penyebab Kematian

GAYA HIDUP

Jun 19 2024, 10.36

Studi tersebut mengevaluasi kebiasaan makan 80.802 peserta di Jepang, yang terdiri dari 34.555 peserta adalah laki-laki dan 46.247 perempuan.


Generic placeholder image

Berolahraga di Malam Hari Punya Manfaat Lebih Bagi Orang Obesitas

GAYA HIDUP

May 16 2024, 17.21

Namun, para ahli menekankan bahwa olahraga adalah ide yang baik kapan pun Anda bisa menyesuaikannya.


Generic placeholder image

Penelitian: Bekerja Shift Malam Rentan Alami Diabetes dan Obesitas

GAYA HIDUP

May 13 2024, 07.41

Peserta shift malam juga tidak memiliki sinkronisasi dalam proses yang terlibat dalam produksi dan sensitivitas insulin.


Generic placeholder image

11 Bandara Terbaik di Dunia untuk Makanan dan Minuman

GAYA HIDUP

Apr 03 2024, 08.09

Pengharagaan ini melibatkan panel lebih dari 180 jurnalis di bidang food and travel.


Generic placeholder image

Berapa Banyak Olahraga Untuk Cegah Obesitas? Studi Katakan Tergantung Pada Genetika

GAYA HIDUP

Apr 02 2024, 13.11

Tingkat aktivitas fisik yang diperlukan untuk mencegah obesitas bergantung pada risiko genetik seseorang.


Copyright Katadata 2022