Lima Makanan Fermentasi untuk Menurunkan Berat Badan

blog_10

GAYA HIDUP

Feb 02 2024, 16.11

Makanan fermentasi sudah dikenal sejak lama. Makanan ini pada umumnya sering kita jumpai, namun terkadang kita tidak sadar bahwa makanan atau minuman yang kita konsumsi merupakan salah satu makanan fermentasi. 

Fermentasi adalah proses biologis yang mengubah gula menjadi alkohol. Meskipun minum alkohol umumnya berdampak buruk bagi penurunan berat badan, mengonsumsi makanan fermentasi tertentu dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit gula dan kalori. 

Selama proses tersebut, bakteri alami memakan gula dan pati dalam makanan. Makanan fermentasi mengandung enzim ramah usus yang bertindak sebagai probiotik alami. 

Dilansir dari Medical Daily, berikut lima makanan fermentasi dan bumbu lezat yang mendukung penurunan berat badan.

1. Kedelai Fermentasi
Tempe, miso, Natto, dan tamari adalah produk fermentasi kedelai yang lezat. Bentuk kacang yang kaya protein ini memiliki kekuatan untuk melancarkan sistem pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko kanker.

2. Kimchi
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan bahwa makan kimchi memberi Anda banyak manfaat metabolisme. Peneliti menemukan bahwa pasien yang melakukan diet mengalami penurunan berat badan. Mengonsumsi kubis yang difermentasi juga menawarkan peningkatan gula darah, tekanan darah, dan rasio pinggang-pinggul.

3. Kol Parut
Tahukah Anda bahwa asinan kubis hanyalah kubis yang diasamkan melalui fermentasi lakto? Menurut Mind Body Green, proses ini mengubah glukosa yang tidak sehat dan gula lainnya menjadi energi dan asam laktat yang ramah usus.

4. Yogurt
Baik yogurt berbahan dasar susu maupun non-susu merupakan makanan fermentasi, namun yoghurt menawarkan lebih banyak manfaat untuk menurunkan berat badan. Produk vegan dibuat dengan menambahkan bubuk probiotik dan tepung tapioka ke dalam susu non-susu, seperti kelapa, menurut Eat This, Not That!.

5. Acar
Acar mengandung probiotik dan menarik bagi banyak orang yang umumnya tidak menyukai rasa makanan fermentasi, lapor Well + Good. Mentimun yang difermentasi meningkatkan pencernaan yang sehat.

Penulis : Maidian Reviani

Editor : Maidian Reviani


RELATED ARTICLES AND VIDEOS

Generic placeholder image

Studi Ungkap Wanita Kehilangan Lebih Banyak Tahun Hidup Pasca Serangan Jantung

GAYA HIDUP

Jul 12 2024, 08.52

Wanita mengalami kehilangan harapan hidup lebih besar daripada pria, dan efeknya lebih signifikan pada mereka yang mengalami gangguan fungsi jantung setelah serangan jantung.


Generic placeholder image

Polusi Udara Mempengaruhi Kehidupan Bahkan Sebelum Pembuahan

GAYA HIDUP

Jul 10 2024, 10.52

Temuan ini dibuat setelah tim peneliti menganalisis 3.659 transfer embrio beku dari 1.836 pasien di Perth, Australia, selama delapan tahun.


Generic placeholder image

Menghindari 10 Irisan Bacon Seminggu Bisa Memperpanjang Umur

GAYA HIDUP

Jul 08 2024, 08.39

Hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam Lancet Planetary Health, perubahan pola makan kecil ini berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa.


Generic placeholder image

Paparan Cahaya Terang di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

GAYA HIDUP

Jul 02 2024, 22.20

Peneliti menemukan bahwa paparan cahaya antara pukul 12:30 dan 6 pagi, terkait dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 67%.


Generic placeholder image

Wanita Lebih Sering Insomnia, Berikut Tips Tidur Sehat Bagi Segala Usia

GAYA HIDUP

Jun 27 2024, 14.18

40% wanita lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan pria.


Copyright Katadata 2022