Survei: Banyak Orang Tua Mengalami Kesepian dan Kurang Dukungan
LAINNYA
May 02 2024, 14.43
Sebuah survei nasional baru yang dilakukan oleh The Ohio State University Wexner Medical Center menemukan bahwa sebagian besar orang tua mengalami isolasi, kesepian, dan kelelahan karena tuntutan menjadi orang tua. Kemudian, banyak di antara mereka juga merasa kurangnya dukungan dalam memenuhi peran tersebut.
Dilansir dari laman resmi The Ohio State University Wexner Medical Center, sekitar dua pertiga atau 66%, orang tua mengatakan tuntutan mengasuh anak terkadang atau sering kali membuat mereka merasa kesepian dan terisolasi.
Kemudian, sekitar 62% merasa jenuh dengan tanggung jawab mereka sebagai orang tua. Lalu, hampir 2 dari 5 (38%) merasa tidak ada orang yang mendukung peran mereka sebagai orang tua. Serta, hampir 4 dari 5 (79%) menghargai cara untuk terhubung dengan orang tua lain di luar pekerjaan dan rumah. Para peneliti mensurvei 250 orang tua berusia antara 30 dan 49 tahun.
Anne Helms, ibu dua anak di Colombus, Ohio menceritakan dirinya bekerja dari rumah penuh waktu, karena pekerjaannya banyak harus dilakukan di depan kamera dan menggunakan Zoom. Namun, ia kerap mengobrol dengan anjingnya karena tidak ada orang yang berbasa-basi menanyakan kabarnya dan anak-anak.
“Ada hari-hari di mana saya paling sering mengobrol atau mengobrol dengan anjing saya karena saya bekerja sendirian,” ujar dia.
Profesor klinis di The Ohio State University College of Nursing dan peneliti kelelahan orang tua yang merancang survei tersebut, Kate Gawlik, mengatakan cara terbaik untuk mengatasi pengalaman ini adalah dengan memprioritaskan hubungan sosial.
“Temukan kelompok orang tua atau adakan kelas orang tua-anak di mana Anda akan bertemu orang yang sama berulang kali,” katanya. “Begitulah cara koneksi terbentuk. Tidak mungkin hanya satu peristiwa," kata Gawlik.
Gawlik menunjukkan dampak negatif tambahan dari kesepian. Menurut dia, kesepian terbukti mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Jadi, apapun mulai dari penyakit kardiovaskular hingga depresi, kecemasan, penurunan kognitif, bahkan sistem kekebalan tubuh bisa terpengaruh saat kesepian.
“Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan jika Anda berada dalam isolasi sosial untuk waktu yang lama, itu setara dengan merokok sekitar 15 batang sehari,” ujar dia.